Menuju konten utama

Sejarawan Peter Kasenda Meninggal Dunia

Sejarawan Peter Kasenda meninggal dunia. Ia menulis buku-buku sejarah tentang Soekarno.

Sejarawan Peter Kasenda Meninggal Dunia
Ilustrasi mobil jenazah. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Sejarawan Peter Kasenda dikabarkan meninggal hari ini Senin (10/8/19). Kabar lelayu ini dikonfirmasi oleh Diasma Swandaru, mantan peneliti di Pusat Studi Pancasila UGM. Mereka berdua saat ini sama-sama bekerja sebagai tenaga ahli di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Iya, meninggal hari ini. Saya bersama kawan-kawan BPIP baru saja dari rumah almarhum. Sekarang jenazah sudah berada di RS Polri Kramat Jati. Kami sedang menuju ke sana," kata Diasma saat dihubungi Tirto, Senin (10/9/18) malam pukul 18.20 WIB.

Diasma mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab utama wafatnya Peter Kasenda. "Belum diketahui, sekarang masih diautopsi. Kami sedang menuju ke RS untuk bertemu keluarga karena kabarnya masih simpang siur dari sore tadi," katanya.

Peter adalah seorang sejarawan kelahiran Bandung. Ia menyelesaikan studi Sastra Perancis dan Ilmu Sejarah di Fakultas Sastra--yang saat ini berubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)--Universitas Indonesia (UI).

Terakhir ia menjabat sebagai dosen sejarah di Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta, dan menjadi salah satu staf ahli BPIP bersamaan dengan Yudi Latif, Damhuri Muhammad, dan lain-lain.

Ia menulis beberapa buku sejarah seperti Hari-Hari Terakhir Orde Baru (2015), Soekarno, Marxisme & Leninisme, Akar Pemikiran Kiri, dan Revolusi Indonesia (2014), hingga Hari-Hari Terakhir Soekarno (2012).

Baca juga artikel terkait OBITUARI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Humaniora
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Agung DH