tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI), memastikan Light Rapid Transportation (LRT) memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.308 penumpang dalam sekali jalan. Hal ini membuat keterisian penumpang dalam satu kali jalan LRT ini tercukupi.
“Untuk satu perjalanan LRT bisa mengangkut hingga 1.308 orang,” ujar Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo saat dihubungi Tirto, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Kuswardojo menambahkan, kecepatan operasi LRT ini mampu mencapai 80 km/jam dengan waktu tempuh antara 35 hingga 40 menit di setiap line nya.
“Untuk kecepatan operasinya bisa di 80 km/jam. Kemudian, jarak tempuh yang ada di LRT ini bisa dikisaran 35 sampai 40 menit di setiap linenya. Kecepatan ini juga cocok untuk LRT yang beroperasi di perkotaan sibuk seperti Jakarta ini,” ucapnya.
Sementara itu, LRT jurusan Jabodebek ini akan mulai uji coba pada 12 Juli 2023. Selama masa uji coba, KAI menggratiskan tarif bagi masyarakat yang berminat.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa terlebih dahulu merasakan LRT baru yang sudah melalui banyak tahapan pengujian.
“Betul mulai 12 Juli nanti kami akan mengajak masyarakat untuk bisa ikut mencoba perjalanan dengan LRT Jabodebek secara terbatas dan gratis,” tutur Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo saat dihubungi Tirto, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Kuswardojo menambahkan, setelah beroperasi pada tahap awal 12 Juli nanti, pada Agustus mendatang LRT jurusan Jabodebek ini akan beroperasi penuh.
“Di Agustus nanti kami akan full beroperasi dengan skema komersial,” ucapnya.
Seperti diketahui, PT KAI memastikan, operasional Light Rapid Transportation (LRT) Jabodebek dimulai pada Juli 2023 mendatang. Serangkaian uji coba pun terus dilakukan KAI, sebagai BUMN yang ditugaskan untuk mengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
"Sejauh ini persiapan untuk launching masih sesuai dengan schedule (Juli). Kami saat ini sedang mempersiapkan untuk trial run LRT Jabodebek," ujar Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo kepada Tirto, Selasa (9/5/2023).
PT KAI mengusulkan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp15.000 sampai dengan Rp25.000 untuk satu kali perjalanan. Usulan tarif ini belum final dan bisa lebih murah jika pemerintah memberikan public service obligation (PSO).
"Usulan kami dirange Rp15.000-25.000," kata Kuswardojo.
Walaupun demikan, dia meminta kepada masyarakat untuk menunggu besaran tarif operasional LRT Jabodebek. Karena sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan keputusan dari pemerintah mengenai tarif.
"Semoga segera terbit sehingga saya juga bisa segera menginformasikan kepada masyarakat," katanya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang