Menuju konten utama

IHSG Dibuka Stagnan Meski Neraca Dagang Surplus

IHSG dibuka stagnan di level 6.711 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (16/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.728.

IHSG Dibuka Stagnan Meski Neraca Dagang Surplus
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). BEI resmi mengembalikan jam perdagangan kembali normal seperti masa pra-pandemi COVID-19 mulai 3 April 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.711 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (16/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.728 dan terendah ada di level 6.722.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp77 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.569 triliun. Selain itu, setidaknya ada 63 saham yang bergerak menguat dan 57 saham melemah. Sementara sisanya 144 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.640 - 6.788. Setelah perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,06 persen atau +3,97 poin di level 6.711.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah, dari dalam negeri dilaporkan neraca dagang Indonesia pada periode April 2023 kembali tercatat surplus sebesar 3,94 miliar dolar AS, meningkat dibanding surplus pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,83 miliar dolar AS.

Surplus tersebut dipicu oleh peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas yang mencapai 5,64 miliar dolar AS. Hal ini memperpanjang tren surplus selama 36 bulan beruntun dan sangat positif untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Dari mancanegara, Neraca Dagang Korea Selatan tercatat defisit yang mulai mengecil dari sebelumnya pada Maret 2023 mencatat defisit 4,74 miliar dolar AS, menjadi defisit 2,65 miliar dolar AS pada periode April 2023. Adapun, kinerja ekspor masih mencatat kontraksi 14,3 persen YoY pada bulan April 2023 dan impor juga tercatat turun 13,3 persen YoY.

Sementara itu, Ekonomi Thailand ekspansi 2,7 persen YoY pada periode kuartal I-2023, lebih cepat dari pertumbuhan pada periode kuartal sebelumnya yakni sebesar 1,4 persen YoY.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA STAGNAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang