tirto.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan menyebutkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar memiliki rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi setiap orang dalam organisasi.
Ia memuji jika Cak Imin merupakan seorang organisatoris ulung yang rekam jejaknya panjang dan bukan dadakan, mulai dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) KNIP, DPR RI, Wakil Ketua DPR RI, Menteri, hingga Wakil Ketua MPR RI.
Sehingga ia mengatakan, selama Cak Imin hidup posisi apa lagi yang belum pernah diduduki olehnya.
Hal tersebut ia katakan saat deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
"Jadi bukan nikmat mana lagi yang kau dustakan, posisi apa lagi yang belum pernah didudukinya? Insha Allah, Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Anies saat berpidato.
Ia juga menjelaskan Cak Imin memiliki rekam jejak memimpin sebuah partai sejak tahun 2005. Dalam memimpin, diperlukan stamina yang luar biasa, ketekunan, konsistensi untuk bisa memimpin selama 18 tahun.
"Ketika seseorang memiliki keberanian, karena dia yakin apa yang dikerjakan merupakan kebenaran, kebaikan, bulan tentang dirinya, tapi tentang dirinya lebih baik, lebih makmur," pungkasnya.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan resmi mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres pada Sabtu, 2 September 2023 di Hotel Majapahit Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sosok yang tepat untuk menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. Apalagi, sosok Cak Imin di mata Surya Paloh adalah orang piawai dan organisator.
"Saya mengenal seorang Muhaimin Iskandar. Seorang yang amat piawai, seorang organisator ulung yang bergerak dalam dunia pergerakan cukup lama. Punya kepiawaian yang tidak kalah dengan bung Anies," tandas Paloh.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri