Menuju konten utama

SBY Kritik Referensi Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030

SBY menilai Novel Ghost Fleet tak bisa menjadi acuan untuk memprediksi nasib Indonesia pada 2030.

SBY Kritik Referensi Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan paparan pada peringatan Hari Perempuan Internasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menanggapi isi pidato Prabowo Subianto tentang prediksi bahwa Indonesia akan bubar pada 2030. Ketua Umum Partai Demokrat itu meyakini Indonesia tidak akan pernah bubar.

"Indonesia adalah bangsa yang kuat dan majemuk serta memiliki berbagai kebudayaan suku dan agama. Maka dari itu, saya yakin Indonesia tidak akan pernah bubar," kata SBY seperti dikutip Antara.

SBY menyatakan hal itu dalam acara Temu Kader Partai Demokrat di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (25/3/2018).

Menurut SBY, prediksi tersebut memang tertulis dalam buku berjudul Ghost Fleet: a Novel of The Next World War. Novel ini menjadi referensi Prabowo saat menyebut ada pakar asing yang memprediksi negara Indonesia sudah bubar di tahun 2030.

Novel yang mengisahkan perang masa depan antara Cina vs Amerika Serikat itu ditulis oleh Peter Warren Singer dan August Cole. Keduanya ialah pakar politik dan pertahanan asal AS.

SBY mengaku pernah membaca Novel referensi Prabowo itu. Dia menilai novel itu memang hasil perpaduan antara unsur fiksi dan ilmiah.

Aklan tetapi, SBY berpendapat buku itu tetap karya fiksi dan tidak bisa menjadi acuan untuk meramal nasib Republik Indonesia pada 2030.

Meskipun demikian, SBY mengimbau agar seluruh elemen bangsa tetap berupaya untuk menjaga keutuhan NKRI. SBY berharap slogan "NKRI harga mati" tidak menjadi sekedar retorika.

SBY juga mengingatkan agar seluruh rakyat Indonesia tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah-belah bangsa. Ia mencontohkan salah satu isu provokatif ialah mempertentangkan Pancasila dengan Islam.

"Pemerintah harus turun tangan dan merangkul semua pihak, serta rakyat pun jangan mau diprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena keutuhan bangsa ini ada di tangan kita," kata SBY.

Baca juga artikel terkait PIDATO PRABOWO

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom