Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Satgas Sebut Positivity Rate COVID-19 RI 3 Kali Lipat dari Dunia

Wiku menegaskan positivity rate Indonesia harus ditekan dengan cara memperbanyak testing dan disiplin protokol kesehatan.

Satgas Sebut Positivity Rate COVID-19 RI 3 Kali Lipat dari Dunia
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan tingkat positivity rate Indonesia berada di atas dunia. Bahkan persentasenya mencapai 3 kali daripada dunia sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dalam penanganan virus corona jenis baru ini.

"Hal yang menjadi tantangan adalah positivity rate atau tingkat positif di September, positivity rate di Indonesia mencapai 16,11% atau 3 kali lebih besar dari standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 5%," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Wiku menegaskan positivity rate Indonesia harus ditekan. Angka tersebut bisa ditekan dengan memperbanyak testing serta disiplin protokol kesehatan agar angka positivity rate bisa turun.

Selain positivity rate, Wiku menyampaikan Indonesia kini berada di peringkat 137 dari 216 negara dalam penanganan COVID dengan jumlah kasus 1.120 per satu juta penduduk. Angka ini, kata Wiku, "Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, jumlah kasus di Indonesia masih lebih sedikit dari 78 negara lainnya di dunia.”

Kemudian, Wiku melaporkan Indonesia berada di peringkat 104 dari 216 negara dengan jumlah kematian 41 per 1 juta penduduk. Meski di angka 41 per 1 juta penduduk, Wiku menegaskab Indonesia tidak ingin kehilangan 1 nyawa. Ia berharap tidak menambah angka kematian.

Sementara itu, dari sisi kesembuhan, Indonesia berada di peringkat 19 dari 216 negara dengan total kesembuhan 232.593. Wiku mendorong agar masyarakat tidak puas dan terus menambah angka kesembuhan. Ia pun mengatakan, tes Indonesia sudah mencapai 70,13 persen dari target WHO.

"Pada pekan pertama bulan Oktober ini Indonesia telah mencapai 70,13% dari target WHO. Kita harus kejar terus sehingga benar-benar dapat mencapai 100% target dari WHO yakni 267.000 orang yang dites per minggu," kata Wiku.

Wiku menuturkan, Satgas menyampaikan angka tersebut agar daerah mengevaluasi diri dalam penanganan COVID-19. Ia meminta masyarakat tidak lengah dan kemudian malah berkontribusi terhadap peningkatan kasus maupun jumlah kematian akibat COVID-19.

Oleh karena itu, Wiku mengajak publik mematuhi protokol Kesehatan, sementara pemerintah menguatkan pelayanan kesehatan.

"Kami ingatkan masyarakat harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Segera lakukan pemeriksaan atau testing apabila mengalami gejala COVID-19. Pemerintah juga akan terus memastikan pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai standar bagi para pasien COVID-19 yang dirawat dengan treatment atau pengobatan yang baik maka angka kesembuhan dapat terus ditingkatkan," kata Wiku.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz