Menuju konten utama

Satgas Pangan Polri Antisipasi Naiknya Permintaan Bahan Pokok

Satgas Pangan Polri berkoordinasi dengan Korlantas untuk memastikan kelancaran kendaraan pengangkut distribusi pangan agar tidak terhambat sampai ke pasar.

Satgas Pangan Polri Antisipasi Naiknya Permintaan Bahan Pokok
Petugas melayani warga yang hendak membeli beras saat operasi pasar murah di Pasar Km 5 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/12/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/tom.

tirto.id - Satgas Pangan Polri mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pokok di pasaran menjelang Idulfitri 1455 H. Maka itu, pemantauan ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan harga terus dilakukan.

“Mengantisipasi terjadinya peningkatan permintaan seperti beras, telur ayam, dan minyak goreng dikarenakan konsumsi masyarakat yang meningkat di bulan Ramadhan,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di kantornya, Jumat (15/3/2024).

Menurut Trunoyudo, dari hasil pantauan Satgas Pangan, hingga saat ini pihak distributor telah men-supply bahan pokok ke toko-toko untuk pemenuhan kebutuhan hingga beberapa minggu ke depan.

“Polri memastikan kelancaran, ketersediaan, dan distribusi bahan pokok penting serta pemantauan harga,” ujarnya.

Satgas Pangan Polri, kata Trunoyudo, terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dalam memastikan kelancaran kendaraan pengangkut distribusi komoditi pangan. Dengan demikian, distribusi dari daerah sentra produksi tidak terhambat sampai ke pasar.

Di sisi lain, tidak dipungkiri sejumlah komoditas pangan kompak mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadhan. Tercatat, beras, daging sapi, dan gula mengalami kenaikan. Bahkan, komoditas telur juga mengalami kenaikan hingga Rp32.180 per kilogram.

Dalam panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras terus naik. Beras premium tercatat naik Rp100 menjadi Rp16.590 per kg, sedangkan beras medium naik Rp200 menjadi Rp14.520 per kg.

Kemudian, daging sapi murni naik Rp1.750 menjadi Rp136.410 per kg dan daging ayam ras naik Rp480 menjadi Rp38.510 per kg. Lalu, harga gula konsumsi juga tercatat naik Rp50 menjadi Rp17.840 per kg.

Dalam menanggapi kenaikan harga menjelang Ramadhan,Kementerian Perdagangan membenarkan adanya pelonjakan harga. Menurut Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, jelang Ramadhan memang terjadi kenaikan permintaan, jadi ada fluktuasi harga.

Namun demikian, Jerry memastikan bahwa stok komoditas bahan pokok seperti beras hingga minyak saat Ramadhan akan terjaga di berbagai pasar.

“Menjelang Ramadhan pasti ada kenaikan permintaan, tapi stok terjaga di berbagai pasar di daerah,” ucap Jerry dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/3/2024).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi