tirto.id - Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menembak mati Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang merupakan ajudan pimpinan TPNPB-OPM Intan Jaya, Undius Kogoya, di Paniai. Penembakan terjadi saat insiden penyerangan dan pembakaran gedung sekolah dan kios warga.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengatakan insiden tersebut juga disertai penemuan senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan).
“Senjata Api tersebut kami temukan di rumah korban penembakan dan kebakaran yakni saudara Fahri. Saat itu, saudara Fahri ditembak oleh KKB namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," ucap Faizal dalam keterangannya, dikutip Jumat (24/5/2024).
Faizal juga menuturkan, senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 tersebut merupakan milik pimpinan TPNPB-OPM Intan Jaya, Undius Kogoya. Namun saat peristiwa penyerangan dan pembakaran (22/5/2024) di Paniai, pistol tersebut digunakan oleh Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang merupakan ajudan Undius Kogoya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa mereka juga berhasil menemukan senjata api laras pendek yang digunakan oleh Basoka Lawiya saat melakukan aksinya.
Bayu Suseno menambahkan, Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus melakukan penindakan terhadap TPNPB-OPM yang menganggu stabilitas keamanan di Papua, serta melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan.
Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 telah menangkap anggota TPNPB-OPM lainnya, Lupa Waker alias Lupa Walo, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Minggu, (19/5/2024) pukul 14.30 WIT.
Menurut Faizal Ramadhani, Lupa Waker merupakan anggota aktif TPNPB-OPM di Wilayah Puncak. Dia bahkan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan No. DPO : 2/II/Res 1.13/2024 Reskrim terkait pembakaran camp dan alat berat milik PT Unggul di Mundidok, Kabupaten Puncak pada Februari 2021.
"Ya benar, kami dari Satgas Operasi Damai Cartenz tadi siang sekitar jam 14.30 WIT berhasil menangkap seorang KKB atas nama Lupa Walker di sekitar Tembagapura," tutur Faizal dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi