tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024, Sandiaga Salahudin Uno, resmi menyerahkan jabatannya kepada Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, Senin (21/10/2024) siang.
Pada serah terima jabatan tersebut, Sandi mengatakan bersyukur bahwa dua jabatan penting di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diserahkan kepada dua sosok yang menurutnya luar biasa.
"Dan saya yakin, saya optimistis bahwa pencapaiannya [di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif] akan jauh lebih baik lagi di masa yang akan datang," kata Sandi dalam serah terima jabatan di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parekraf, Senin (21/10/2024).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, kompak mengaku bersyukur atas jabatan baru yang mereka emban.
Sementara itu, pada pekan pertama setelah dilantik, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengaku ingin terlebih dulu mengenal serta menyatukan visi dan misi dengan para pegawai Kementerian Pariwisata terlebih dulu. Dengan begitu, dia akan lebih mudah memperkuat kerja sama dari seluruh ekosistem di Kementerian Pariwisata.
"Ke depannya, kita memiliki tantangan besar terutama dalam penguatan potensi pariwisata Indonesia. Saya mengamati bahwa ada empat strategi utama dalam memperkuat pariwisata Indonesia, yaitu transformasi pariwisata menuju Indonesia Emas 2045, di antaranya terkait infrastruktur, investasi, sumber daya manusia, dan promosi," jelasnya.
Kemudian, dalam enam bulan pertama, Widiyanti bakal mulai fokus dalam menjalankan transformasi pariwisata nasional, salah satunya melalui dengar pendapat aspirasi dari para stakeholder pariwisata. Selanjutnya, memasang kalender event berbasis digital untuk menggarisbawahi momen-momen penting yang berkaitan dengan pariwisata, hingga membangun sekolah unggulan di daerah-daerah prioritas pariwisata.
Sementara itu, dengan dipisahkannya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak akan menutup peluang baginya dan Teuku Riefky Harsya untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Dipisahkannya pariwisata dan ekonomi kreatif tetap memberikan peluang untuk sinergi yang berkesenambungan dan kolaborasi yang erat antara dua kementerian ini. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mari kita bekerja bersama untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena kedua sektor ini memiliki tujuan bersama untuk mengangkat potensi kekayaan alam sendiri dan budaya serta industri kreatif yang kita miliki," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang sebelumnya pernah membantu Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, dalam menyusun draf Undang-Undang Ekonomi Kreatif, dengan pengalamannya yakin dapat mengatasi tantangan yang mengadang sektor ekonomi kreatif.
"Kami optimistis tentang peluang dari ekonomi kreatif yang luar biasa ini, saya tahu ada 17 subsektor. Kita juga tahu bahwa pemerintahan Pak Prabowo dan Pak Gibran ini mengharapkan ekonomi kreatif juga sebagai new engine of growth," ujarnya.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Irfan Teguh Pribadi