tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan rencana pembukaan kembali wisata di Batam dan Bintan pada 21 April 2021 akan molor dari target. Sandiaga mengatakan pemerintah masih akan membahasnya lagi dengan Singapura.
“Sebagai salah satu pintu masuk Nongsa dan Lagoi terus disiapkan, khususnya dengan Singapura. Kami lagi menunggu kedatangan PM beserta Menlu Singapura datang dan membahas hal ini bersama Presiden (Jokowi)” ucap Sandiaga dalam 'Weekly Press Briefing Kemenpar' yang digelar virtual, Senin (19/4/2021).
Rencana pembukaan yang disebutkan Sandiaga mengacu pada wacana yang pernah pemerintah lemparkan pada 20 Maret 2021. Isinya pemerintah mendukung rencana pembukaan kembali kawasan wisata Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan untuk pariwisata mancanegara pada 21 April 2021.
Permintaan pembukaan kembali ini muncul dari Gubernur Kepulauan Riau. Kebetulan gayung bersambut dan mendapat respons positif dari pemerintah pusat. Pemerintah bahkan menyatakan telah mulai berkomunikasi dengan pemerintah Singapura mengenai rencana itu.
Selain mundur karena keinginan pemerintah membahasnya lagi dengan Singapura, Sandiaga juga mengakui masih banyak persiapan yang belum rampung. Ia mencontohkan per Senin (19/4/2021) yang notabene H-2 jelang target pembukaan kembali wisata Batam dan Bintan, ternyata persiapan itu masih harus dikerjakan.
“Kami lihat pada 19 April, ini keinginan yang kuat dari Pak Gub (Kep. Riau) waktu itu dan stakeholder. Kami tetapkan 21 April karena Hari Kartini. Realita sekarang di Batam, Bintan, kami masih terus meningkatkan kesiapan. Kasus COVID-19 di Batam harus kami perhatikan,” ucap Sandiaga.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz