tirto.id - Teka teki kandidat yang akan diusung oleh koalisi kekeluargaan mulai menemukan titik terang, setelah Sandiaga Uno mengkonfirmasi namanya dan Anies Baswedan diajukan ke koalisi kekeluargaan, yang terdiri dari Demokrat, PPP, PKB, Gerindra, PAN, dan PKS.
Sandiaga Uno yang juga dijagokan oleh Gerindra sebagai kandidat pada Pilkada DKI 2017 ini mengatakan, dirinya dan Anies Baswedan siap dengan keputusan yang dilakukan partai politik yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan.
"Nama saya dan mas Anies diajukan ke Koalisi Kekeluargaan dan tergantung keputusan akan ditaruh di posisi mana," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016) seperti dilansir Antara.
Menurut Sandiaga, jika dirinya berpasangan dengan mantan rektor Paramadina tersebut, maka tidak hanya akan membangun keberagaman dan perbedaan, tapi juga memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pengusaha yang belakangan bergabung dengan Partai Gerindra ini menegaskan, 60 persen warga Jakarta menginginkan adanya pemimpin baru.
“Anies juga memiliki pandangan yang sama menjadikan suatu demokrasi yang menjunjung tinggi demokrasi yang sejuk," kata Sandiaga.
Nama Sandiaga -Anies saat ini terus menguat terutama di beberapa survei, bila disimulasikan maka pasangan Sandiaga -Anies atau sebaliknya merupakan lawan tangguh yang dapat mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Seperti diketahui, pasangan Ahok - Djarot ini diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem telah mendafarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
Sedangkan Koalisi Kekeluargaan terdiri dari enam parpol yakni PKS, Demokrat, PKB, PAN, Gerindra dan PPP kemungkinan besar akan mengusung pasangan Sandiaga-Anies Baswedan.
Tak hanya itu, Sandiaga juga menambahkan bahwa dirinya juga telah melakukan pertemuan dengan kader PDIP, Boy Sadikin. Seperti diketahui, Boy Sadikin pada awalnya juga akan maju di Pilkada DKI, namun akhirnya partai moncong putih tersebut memilih pasangan Ahok-Djarot.
Gerindra Inginkan Sandiaga Cagub
Kemungkinan koalisi kekeluargaan megusung pasangan Sandiaga-Anies atau Anies-Sandiaga juga diutarakan Partai Demokrat. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan, pertemuan antara empat partai koalisi dalam Pilkada Jakarta pada Rabu (21/9/2016) malam sudah mengerucutkan nama calon kandidat, namun Gerindra tetap menginginkan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur Jakarta.
"Pertemuan tadi malam antara Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sudah mengerucutkan nama calon. Komunikasi dengan Gerindra dan PKS tetap terbuka namun Gerindra ingin Sandiaga tetap nomor satu [calon gubernur]," kata Syarif.
Syarif menjelaskan, Gerindra rela menjadikan Sandiaga sebagai cawagub asalkan cagub yang diajukan empat partai koalisi memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Sandiaga.
Karena itu, menurut dia, empat partai koalisi sebenarnya ingin Gerindra lebih sangat terbuka khususnya dalam pencalonan di Pilkada Jakarta. "Gerindra tetap terbuka namun ada syarat-syarat tertentu yaitu menginginkan Sandiaga tetap nomor satu," ujarnya.
Syarif menjelaskan, pertemuan pada Rabu malam sudah mengerucutkan nama calon yang akan diusung empat partai namun dirinya enggan menyebutkan nama karena masih harus difinalisasi. Menurut dia, empat partai koalisi akan memfinalisasikan hasil akhir pada Kamis (22/9/2016) siang di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz