Menuju konten utama

Sampah di Jakarta Berkurang 620 Ton/Hari Berkat Social Distancing

Ada pengurangan produksi sampah dari perkantoran, restoran, hingga hotel.

Sampah di Jakarta Berkurang 620 Ton/Hari Berkat Social Distancing
Petugas membuang sampah di TPS Muara Baru, Jakarta, Senin (22/10/2018). ANTARA FOTO/Armansyah Putra/pras.

tirto.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mencatat, sampah di ibu kota negara berkurang drastis. Per hari, sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang berkurang rata-rata 620 ton.

Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih mengklaim, penurunan itu disebabkan penerapan work from home (WFH) yang dibarengi Social Distancing. Kebijakan bekerja dari rumah itu, digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak, 16 Maret 2020.

"Jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH," jelas Andono melalui keterangan persnya, kemarin.

Andono menuturkan, ada berbagai penghentian aktivitas masyarakat karena WFH. Mulai dari belajar dan bekerja hingga beribadah di rumah.

“Terutama dari sumber komersial, seperti hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," tuturnya.

Andono tetap berharap masyarakat Jakarta mengurangi produksi sampah. Baik itu masa pandemi Virus Corona COVID-19 maupun tidak.

Baca juga artikel terkait JAKARTA atau tulisan lainnya

tirto.id - Humaniora
Reporter: Antara
Editor: Dieqy Hasbi Widhana