Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Salat Jumat di Masjid Istiqlal Ditiadakan Selama Dua Pekan

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Asep Saepudin menyebut salat Jumat ditiadakan di Masjid Istiqlal sesuai keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salat Jumat di Masjid Istiqlal Ditiadakan Selama Dua Pekan
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (keempat kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meninjau pembersihan Masjid Istiqlal dengan cairan desinfektan di Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Masjid Istiqlal meniadakan salat Jumat selama dua pekan per tanggal 20 Maret 2020. Hal tersebut merespons pandemi virus corona baru atau COVID-19 berdasarkan instruksi dari Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

"Iya betul (tidak menggelar solat Jumat selama dua pekan), barusan keluar instruksi imam besar," kata Kabag Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kamis, (19/3/2020).

Abu Hurairah kemudian mengirimkan pengumuman dari Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin. Asep menyatakan kalau salat Jumat ditiadakan di Masjid Istiqlal sesuai keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Mengingat perkembangan situasi COVID-19 di DKI Jakarta khususnya dan Intruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 19 Maret 2020 jam 17.50 WB, diputuskan di Masjid Istiqlal TIDAK MELAKSANAKAN SHOLAT JUMAT selama dua minggu (dua kali tidak sholat jumat)," kata Asep.

Asep mengatakan, ibadah salat Jumat diganti dengan salat Dzuhur masing-masing, tidak berjamaah di masjid. Sebab seluruh Masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak melaksanakan salat Jumat maupun salat berjamaah harian selama dua minggu ke depan.

Hurairah mengaku kalau Masjid Istiqlal akan menimbang kemungkinan memperpanjang kebijakan penundaan salat Jumat atau tidak pada April 2020. "Betul lihat kondisi saja," kata Hurairah.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz