tirto.id - Anas Nasikin, saksi fakta yang dihadirkan tim hukum Jokowi-Ma'ruf menjelaskan posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara pelatihan saksi Jokowi-Ma'ruf yang digelar di Hotel El Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 21-22 Februari 2019.
Diakui Anas, Ganjar menjadi salah satu pemateri dalam acara tersebut. Selain itu, turut hadir pula Wakil Ketua dan Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, yakni Moeldoko dan Hasto Kristiyanto juga sebagai pemateri. Bahkan, kata Anas, ia menjadi moderator saat Ganjar memberikan materi.
"Iya. Kebetulan saya moderator saat itu," kata Anas di dalam sidang PHPU Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Anas mengungkapkan Ganjar menyampaikan materi tentang pengalaman Ganjar menghadapi Pilkada 2018 di Jawa Tengah.
Ia mengatakan Ganjar mengingatkan peserta pelatihan saksi untuk tidak lengah dalam menghadapi Pilpres 2019.
"Nah, itu yang diingatkan, jangan lengah meski petahana, belum tentu otomatis bisa meraih kemenangan. Sebab itu, lakukan perjuangan pemenangan terus-menerus dan jangan lengah," ungkapnya.
Anas pun mengklarifikasi istilah "aparat" yang disampaikan Ganjar saat memberikan materi. Menurut Anas, istilah "aparat" yang dimaksud bukanlah aparatur kepolisian atau TNI melainkan aparat partai ataupun aparat TKN 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Saya memahaminya begini. Jadi, yang saya tangkap saat hadir itu begini. Saksi itu bagian dari aparat. Kalau saksi partai, dia aparat partai. Kalau saksi 01 itu bagian aparat. Jadi saksi bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Namun, justru bekerja dengan sungguh-sungguh dalam upaya pemenangan ini," tuturnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri