tirto.id - Sahabat Anies-Sandi, sebuah kelompok pendukung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menginisiasi “Gerakan Koin untuk Anies-Sandi” dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari para relawan. Gerakan partisipatif demi merebut kursi DKI-1 pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu dijelaskan oleh koordinatornya, Anggiwara, sebagai aktivitas sukarela tanpa patokan jumlah tertentu.
"Gerakan Koin untuk Anies-Sandi yang kami gagas ini bertujuan untuk menggalang dana dari para masyarakat pendukung untuk mensukseskan kampanye Pilkada yang berlangsung selama 4 bulan terhitung Oktober sampai Februari 2017," kata Anggawira dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/10/2016).
Nantinya, ujar dia, mereka juga akan mengumpulkan para pendukung Anies-Sandi dari seluruh daerah di Jakarta dan memulai gerakan ini. "Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan massa pendukung dari seluruh daerah di Jakarta dan mereka bisa memberikan sumbangan dana kampanye seusai kemampuan mereka," jelas Anggawira sebagaimana dikutip Antara.
Lebih lanjut, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi itu pun menyampaikan bahwa dana kampanye yang terkumpul akan diumumkan secara transparan sebagai bentuk tanggung jawab. Dukungan ini menambah kekuatan dari kubu Anies-Sandi dari segi finansial, di samping ada sejumlah pesohor yang merapatkan barisan untuk mendukung keduanya meraih keberhasilan pada Pilkada DKI tahun depan.
Sandiaga Uno mengatakan partisipasi sejumlah artis sebagai juru kampanyenya bukan untuk mengejar popularitas, tetapi sebagai pemberi gagasan. "Kita ingin mengajak tokoh-tokoh tersebut murni karena gagasan bukan ingin ini jadi kontes popularitas," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (21/10/2016)
Sejumlah pekerja seni yang sudah tidak asing di masyarakat itu akan menjadi juru kampanye (jurkam) oleh tim pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Nama-nama yang muncul sebagai jurkam bakal calon pemimpin ibu kota ini di antaranya adalah model sekaligus pembawa acara Olla Ramlan, bintang film dan komika Pandji Pragiwaksono, serta musisi Glen Fredly.
Terkait dengan itu, pengusaha asal Gorontalo, Sulawesi itu juga mengungkapkan bahwa para pekerja seni tersebut yang mengajukan diri untuk memberikan sumbangsih dalam tim kampanyenya. Ia tak memanggil mereka, namun mereka lah yang datang sendiri.
"Kita inginkan ide dan gagasan mereka, agar apa yang selama ini tidak didengar masyarakat menjadi terdengar, dan apa yang selama ini tidak terlihat menjadi dilihat. Tokoh-tokoh masyarakat ini datang sendiri, itu yang membesarkan hati kita. Mereka ingin berpartisipasi jadi bukan dipanggil" jelas Sandiaga.
Selain para artis itu, sejumlah tokoh yang merupakan mantan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di antaranya Bambang Widjajanto, Chandra Hamzah, dan Adnan Pandu Praja, juga dikabarkan akan bergabung untuk memenangkan pasangan yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur hingga pendaftaran resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 23 September 2016. Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura. Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan mengumumkan penetapan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2012 pada Senin, 24 Oktober 2016 di Balai Sudirman Jakarta pukul 16.00 WIB.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan