tirto.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengklaim mendapat dukungan dari ratusan kepala desa di Jawa Timur saat berkunjung di Kampung Cokelat, Blitar.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin ini mengungkap akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa menjadi presiden dan melaksanakan harapan yang diberikan oleh para kepala desa tersebut.
"Ini semua adalah mandat yang Insyaallah saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mandat kepala desa," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis pada Selasa (14/2/2023).
Cak Imin menjanjikan akan memberikan alokasi anggaran desa secara akuntabel. Kemudian, pelaksanaan pembangunan desa harus mengedepankan partisipasi masyarakat. Lalu di akhir, harus ada sistem kontrol yang berjalan secara efektif di desa.
"Selama 6 tahun alokasi dana desa ini, para kepala desa mulai belajar dengan baik dan terlaksana dengan baik. Tiga syarat itu yang perlu dipersiapkan sehingga kalau benar saya diamanati memimpin republik ini, saya akan melaksanakan sepenuhnya aspirasi pembangunan yang berpusat dari desa," terangnya.
Sebelumnya, sejumlah kepala desa di Jawa Timur memberi dukungan kepada Cak Imin. Heru Sugiono, kepala Desa Pangungsari, Kecamatan Durenen, Trenggalek, menyampaikan aspirasi agar pemerintah bisa selalu memperbaharui data kependudukan secara reguler, terutama data kemiskinan. Sebab, kondisi warga selalu berubah.
Dia juga mendoakan Gus Muhaimin terpilih sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan 2024 terpilih sebagai presiden karena Bapak Muhaimin yang tahu soal desa," ucapnya.
Dukungan tersebut diberikan selang sehari setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Dalam pertemuan itu, Prabowo mempertimbangkan Khofifah untuk menjadi pendampingnya menjadi cawapres di Pilpres 2024.
"Saya sudah jawab, beliau salah satu tokoh yang punya kemampuan di tingkat negara dan bangsa. Tentunya, banyak pertimbangan yang harus kita bahas," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky