Menuju konten utama

RUPS Garuda Rombak Susunan Komisaris

Tiga orang komisaris yakni Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman diberhentikan dari PT Garuda Indonesia.

RUPS Garuda Rombak Susunan Komisaris
sebuah pesawat jet Boeing 737 Garuda Indonesia diparkir di apron di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia. AP / Dita Alangkara

tirto.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyepakati adanya perombakan susunan komisaris perusahaan, Rabu (24/4/2019).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menjelaskan, RUPS menyepakati pemberhentian 3 orang komisaris yakni Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman.

Selain itu, ada 4 komisaris yang berhenti. Kemudian ada tambahan dua komisaris, yakni Sahala Lumban Gaol dan Eddy Purwanto. Dengan demikian total jumlah komisaris berkurang dari 7, menjadi hanya 5.

Menurut Gatot, perubahan susunan komisaris ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan sebagai maskapai pelat merah.

"Komisaris-nya kan perlu dioptimalkan," kata dia, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Berikut Jajaran Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia yang baru:

Direksi

Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah

Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Mohammad Iqbal

Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal

Direktur Human Capital:Heri Akhyar

Direktur Teknik dan Layanan: Iwan Juniarto

Komisaris

Komisaris Utama: Sahala Lumban Gaol

Komisaris: Chairal Tanjung

Komisaris: Eddy Purwanto

Komisaris: Insmerda Lembang

Komisaris: Herbert Timbo Parluhutan Siahaan

Baca juga artikel terkait MASKAPAI GARUDA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali