Pada tahun 1918, Belanda mulai merintis bisnis penerbangan yang menghubungkan Amsterdam dan Batavia, serta mendirikan anak perusahaan di Hindia Belanda.
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan ongkos terbang pada masa new normal atau kelaziman baru akan lebih mahal karena ada physical distancing selama pandemi COVID-19.