tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (26/6/2019) pagi bergerak melemah 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.140 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.
Rupiah melemah seiring koreksi mata uang regional Asia. Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan kendati terkoreksi rupiah masih relatif stabil.
"Sebenarnya masih relatif sangat stabil. Apalagi masih di bawah Rp14.200," ujar Rully, dikutip dari Antara.
Terkait sentimen terhadap rupiah, Rully menilai belum banyak berubah dari hari-hari sebelumnya yaitu terkait pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang.
"Pasar menunggu hasil dari rapat G20. Proses negosiasi AS-China," kata Rully.
Sedangkan, kurs dolar AS yang kemarin sempat melemah bangkit menguat. Kurs dolar yang mengukur terhadap enam mata uang utama, naik 0,17 persen menjadi 96,1445 pada akhir perdagangan Selasa (26/6/2019).
Indeks dolar yang bangkit ini beriringan terjadi ditengah pelemahan pound sterling Inggris, karena kekhawatiran investor atas ketidaksepakatan Brexit tahun ini.
Mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson mengatakan, ia akan mendorong Brexit tepat waktu pada 31 oktober 2019 dengan atau tanpa kesepakatan.
Kurs Dolar AS di Jakarta Berdasarkan Data Bank Indonesia:
26 Juni 2019 - Rp14.174
25 Juni 2019 - Rp14.138
24 Juni 2019 - Rp14.165
21 Juni 2019 - Rp14.116
20 Juni 2019 - Rp14.236
19 Juni 2019 - Rp14.271
18 Juni 2019 - Rp14.334
17 Juni 2019 - Rp14.346
14 Juni 2019 - Rp14.304
13 Juni 2019 - Rp14.270
12 Juni 2019 - Rp14.234
11 Juni 2019 - Rp14.258
10 Juni 2019 - Rp14.231
31 Mei 2019 - Rp14.385
Penulis: Rani Rahayu
Editor: Yantina Debora