Menuju konten utama

Rugani Positif Corona, Inter Ikuti Langkah Juventus Isolasi Pemain

Inter Milan mengikuti langkah Juventus untuk menunda semua kegiatan timnya dan menerapkan prosedur isolasi pemain setelah Daniel Rugani dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Rugani Positif Corona, Inter Ikuti Langkah Juventus Isolasi Pemain
Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, tengah, memberi hormat kepada para penggemar di akhir Liga Eropa, babak 32 leg pertama, pertandingan sepak bola antara PFC Ludogorets Razgrad dan Inter Milan di Huvepharma Arena di Razgrad, Bulgaria, Kamis, 20 Februari 2020. Vadim Ghirda/AP

tirto.id - Inter Milan menjalankan prosedur isolasi pemain seperti yang dilakukan oleh Juventus, setelah Daniel Rugani dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Manajemen Inter Milan telah mengumumkan bakal mengikuti langkah Juventus untuk mengisolasi tim dan melakukan pemeriksaan, sesuai prosedur yang berlaku di Italia.

"Mengikuti pengumuman Juventus bahwa pemain mereka, Daniele Rugani, telah dinyatakan positif Covid-19, Inter Milan mengumumkan bahwa semua kegiatan kompetisi ditangguhkan, sampai ada pemberitahuan berikutnya," demikian pengumuman resmi di situs Inter Milan.

"Klub [manajemen Inter] saat ini telah mengambil langkah-langkah untuk menerapkan semua prosedur yang diperlukan," tambah pernyataan yang sama.

Tindakan cepat Inter Milan tersebut dapat dipahami. Apalagi, markas Inter Milan berada di wilayah Lombardy, daerah yang menjadi salah satu episentrum kasus Covid-19 di Italia.

Melalui situs resmi mereka, Juventus telah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka menerapkan prosedur isolasi terhadap timnya setelah Rugani dinyatakan positif corona. Keputusan tersebut diambil mengingat Rugani sempat berlatih bersama skuadnya dalam sepekan terakhir.

"Juventus kini menerapkan semua prosedur isolasi sesuai hukum [Italia], termasuk kepada semua orang yang melakukan kontak fisik dengan Rugani," demikian pengumuman di situs Juventus.

Sementara itu, dilansir Football Italia, Inter dan Juventus terancam tidak bisa melanjutkan kiprah mereka di kompetisi Eropa.

Jadwal pertandingan leg pertama 16 besar Liga Eropa, Inter Milan vs Getafe harus dibatalkan. Tim tamu menolak datang ke Italia mengingat negara tersebut saat ini menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Eropa, bahkan nomor dua di dunia (setelah China).

Nerrazurri sempat masih melanjutkan sesi latihan tim untuk persiapan menghadapi Getafe di Liga Eropa, sebelum laga itu diputuskan untuk ditunda pada Rabu (11/3/2020), sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Adapun Si Nyonya Tua semula dijadwalkan bakal menjamu Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (17/3/2020). Laga ini kemungkinan besar juga tidak bisa terlaksana sesuai jadwal awal.

UEFA memang telah menyampaikan pernyataan resmi, bahwa pertandingan-pertandingan yang melibatkan klub Italia di Liga Eropa akan ditunda, sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, khusus untuk laga Juventus vs Lyon, masih belum ada pengumuman resmi dari UEFA.

Italia saat ini sudah memiliki 12.462 kasus positif Covid-19. Jumlah kasus tersebut merupakan yang tertinggi nomor dua di dunia, atau terbanyak setelah China.

Data Coronavirus COVID-19 Global Cases by CSSE at Johns Hopkins University per 12 Maret 2020 itu juga menunjukkan sudah 827 pasien dengan Covid-19 di Italia meninggal dunia. Sementara 1.045 pasien Covid-19 lainnya di Italia dinyatakan sembuh.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom