tirto.id - Bek tengah Juventus, Daniele Rugani, positif terinveksi virus corona (COVID-19). Hal ini diumumkan langsung oleh pihak klub melalui situs web resmi mereka pada Kamis (12/3/2020).
"Daniele Rugani telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif [terinveksi virus] corona," pernyataan resmi Juventus.
Kasus tersebut membuat klub berjuluk I Bianconeri itu menerapkan proses isolasi untuk seluruh anggota tim dan orang-orang yang melakukan kontak fisik dengan Rugani. Pasalnya, seluruh pemain menjalani latihan bersamanya selama beberapa hari terakhir.
Rugani bergabung dengan Juventus sejak musim panas 2015/2016. Kehadirannya saat itu diharapkan dapat memperkuat barisan pertahanan Bianconeri yang banyak diisi para 'tembok kukuh' uzur macam Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli, yang jadi tumpuan utama.
Penampilannya bersama Empoli yang impresif pada musim 2014/2015 membuat manajemen Juventus tertarik meminang Rugani sebagai investasi jangka panjang.
Pasalnya, statistik permainan kelahiran tahun 1994 itu cukup mengesankan. Ia tampil sebanyak 38 kali di Serie A, atau tak pernah melewatkan satu pertandingan pun, dan tidak pernah menerima kartu kuning. Ia juga mencetak tiga gol untuk timnya.
Selain penampilan yang impresif pada sepanjang musim, kedekatannya dengan Juventus jadi pertimbangan lain. Ia sempat menjadi bagian dari tim muda Juventus, meski mengawali karier sepak bolanya di akademi Empoli.
Penampilannya bersama tim muda Juventus pun cukup cemerlang, sehingga membuat namanya dipanggil untuk memperkuat Timnas Italia U20. Namun, kuatnya dominasi trisula Bonucci, Chiellini, dan Barzagli di sektor pertahanan Juventus, membuat pelatih Juventus saat itu, Maxsimiliamo Alegri, tak meliriknya sama sekali.
Empoli yang berjuang untuk promosi ke Serie A pada musim 2013/2014 melihat potensi Rugani, bergerak cepat dengan mengajukan proposal peminjaman kepada Juventus. Di bawah tangan dingin Maurizio Sarri, ia yang saat itu masih berusia 19 tahun menjelma bek tangguh dan tampil sebanyak 40 kali di Serie B.
Ia pun sukses mengantarkan Empoli promosi ke Serie A di musim perdananya bersama tim berjuluk Gli Azzurri itu. Performanya pun berlanjut saat menjalani musim pertamanya di Serie A. Sepanjang musim 2014/2015, ia tak tergantikan di barisan belakang Empoli.
Penampilan apiknya itu membuat sejumlah klub ingin mendatangkan Rugani. Maurizio Sarri, pelatih yang memberinya kepercayaan penuh di Empoli, berniat membawanya saat ditunjuk sebagai juru taktik Napoli. Namun, Rugani, lebih memilih untuk kembali ke Juventus.
Bersama Juventus, ia tetap kesulitan menggeser dominasi Bonucci, Chiellini, dan Barzagli, yang masih jadi pilihan utama pelatih. Dalam empat musim, ia mencatat rata-rata 17 penampilan di setiap musimnya.
Kedatangan Maurizio Sarri, sebagai pelatih Juventus sempat memberi peluang bagi pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut. Namun, hal itu tak terjadi. Musim ini, Rugani, baru tampil sebanyak tujuh kali di semua kompetisi. Ia semakin tersisih dari pemain-pemain belakang Juventus lainnya.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain kelahiran Kota Lucca itu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Anda akan membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang khawatir bahwa saya baik-baik saja," tulis Rugani.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis