Menuju konten utama

RSUP Prof Ngoerah Bali Siapkan Tiga ICU Mini 24 Jam Khusus G20

Tiga ICU mini yang berlokasi di kawasan hotel delegasi KTT G20 akan bersiaga selama dua hari pada 15-16 November 2022.

RSUP Prof Ngoerah Bali Siapkan Tiga ICU Mini 24 Jam Khusus G20
Petugas beraktivitas di area General Aviation Terminal (GAT) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

tirto.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar, Bali, menyiapkan tiga ruang Intensive Care Unit (ICU) mini yang yang bersiaga 24 jam khusus acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Mini ICU itu berada di tiga lokasi hotel-hotel yang disiapkan panitia G20," kata Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan Penunjang RSUP Prof Ngoerah, Ketut Ariawati dikutip dari Antara, Rabu (9/11/2022).

"Di dalamnya ada ventilator dan segala sesuatu yang diperlukan untuk penanganan pasien yang memerlukan ICU, tim juga terdiri dari dokter spesialis dan perawat, semua ada di tempat itu dalam waktu 24 jam," imbuhnya.

Saat memberi keterangan di Denpasar, Selasa (8/11/2022), Ariawati menyampaikan tiga mini ICU khusus G20 tersebut akan bersiaga selama dua hari pada 15-16 November 2022 dengan sistem pergantian tim.

Selain tiga mini ICU di kawasan hotel delegasi, RSUP Prof Ngoerah juga telah menyiapkan pelayanan di rumah sakit yang terletak di Jalan Diponegoro, Denpasar, itu.

"Untuk di RSUP Prof Ngoerah sendiri kita sebenarnya mempunyai sub spesialis yang disiagakan penuh dari tanggal 14-17 November 2022 dengan jumlah 310 orang, di mana kami siagakan per hari 27-51 sub spesialis dengan berbagai macam spesialisnya," ujar Ariawati.

Alur pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah itu juga telah disesuaikan tak terbatas dalam rangka G20. Pelayanan dilakukan satu pintu melalui nomor telepon Manager Of Duty (MOD) RSUP Prof Ngoerah.

"MOD memang disiapkan baik dalam kondisi biasa maupun G20, jadi ketika ada pasien yang butuh perawatan di RSUP Prof Ngoerah dapat menghubungi MOD. lalu akan dilihat kebutuhan dokter apa, kemudian akan disiagakan di sini," kata Ariawati.

Lebih lanjut, setelah pasien tiba maka akan ditentukan kamar yang sesuai baik ICU, non ICU, kamar COVID-19, atau lainnya. Alur ini diterapkan untuk pelayanan pasien dan pelayanan obat.

RSUP Prod Ngoerah tak hanya membantu penyelenggaraan G20 dari sisi pelayanan kesehatan, namun juga pelayanan laboratorium. Rumah sakit tersebut berperan dalam pemeriksaan kesehatan COVID-19 berupa tes PCR.

"Kami mempunyai alat dua buah untuk 500 orang pemeriksaan kesehatan yang membantu delegasi pemeriksaan COVID-19.

Itu yang kami siapkan sehingga bisa berpartisipasi dalam menyambut G20 di Bali," ujarnya.

Ariawati berharap tak terjadi masalah selama KTT G20 berlangsung di Pulau Dewata. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk membuktikan kemampuan Bali sebagai tuan rumah.

"RSUP Prof Ngoerah dengan sekuat tenaga, segala fasilitas dan sumber daya dikerahkan untuk membantu mendukung terselenggaranya G20. Memang saya harapkan tidak ada kejadian yang memakai RSUP Prof Ngoerah, namun begitu ada kejadian, kami akan berusaha apapun itu dengan sarana prasarana yang sudah kami siapkan," kata Ariawati.

Baca juga artikel terkait KTT G20 BALI

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan