tirto.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menerima 120 korban ricuh di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Humas RSUD Tarakan Reggy Sobari mengatakan mengatakan dua orang meninggal dan delapan orang luka berat.
"Sisanya luka ringan, 79 sudah pulang dari [total] 120 orang," ungkap Reggy, saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Reggy menuturkan korban yang mengalami luka berat rata-kara berupa patah tulang.
"Luka berat patah [tulang], saya enggak lihat persis karena di bawa ke ruang operasi," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan menduga demonstran di Bawaslu pada Selasa malam (21/5/2019) berbeda dari massa siang hari. Massa malam hari berniat ingin rusuh, ujar Kombes Kurniawan.
Polisi berusaha membubarkan massa, tapi massa bersikap provokatif dan menantang polisi. Pukul 22:35, polisi menghalau massa ke arah Jalan Wahid Hasyim. Di sekitar jalan inilah, terutama di kawasan Pasar Tanah Abang, menjadi titik kericuhan antara massa dan polisi hingga Rabu dini hari (22/5/2019).
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino