Menuju konten utama

RS Polri Kramat Jati Gandeng 4 RS dalam Pengobatan Sinta Aulia

Konsultan RSCM Achmad Fauzi Kamal sebut dalam pengobatan Sinta Aulia tim gabungan lain turut dibentuk.

RS Polri Kramat Jati Gandeng 4 RS dalam Pengobatan Sinta Aulia
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Julianti Sigit Prabowo mengunjungi Sinta Aulia, anak penderita tumor kaki di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.

tirto.id - Rumah Sakit Polri Kramat Jati berkolaborasi dengan rumah sakit lainnya guna penyembuhan tumor kaki yang diderita oleh Sinta Aulia. Tim gabungan itu terdiri dari beberapa anggota.

“RS Polri telah membentuk tim yang beranggotakan para pakar dan ahli di antaranya (tenaga kesehatan dari) RSCM, RS Dharmais, RS MRCCC Siloam Semanggi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).

Kini tim gabungan bakal memastikan kondisi Sinta aman dan baik untuk dilakukan proses pengobatan selanjutnya. Konsultan RSCM Achmad Fauzi Kamal menambahkan bahwa dalam pengobatan Sinta Aulia tim gabungan lain turut dibentuk.

“Tim multidisiplin artinya ada ahli bedah, kemoterapi dan lain-lainnya terkait untuk pengobatan ataupun tata laksana pengobatan Sinta," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol. Asep Hendradiana menyebutkan ada empat rumah sakit di DKI Jakarta yang akan berkolaborasi merawat Sinta Aulia, yakni RSCM, RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, RS Kanker Dharmais dan RS Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam.

“Tim dokter RS Polri R. Said Sukanto akan berkolaborasi dengan tim dokter spesialis, baik dari RSCM, RSPAD, RS Kanker Dharmais dan RMCC Siloam, untuk mencari upaya pengobatan terbaik," kata Asep saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sinta menderita osteosarcoma atau kanker tulang. Sel kanker pada kaki bocah usia 10 tahun itu menyebar secara masif, mengakibatkan banyak jaringan yang rusak.

Guna mencegah sel kanker menjalar ke bagian tubuh lainnya, maka dokter harus mengamputasi tungkai kaki Sinta. Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang bermula di sel-sel pembentuk tulang dan bisa menyebabkan penderitanya tidak bebas bergerak, pincang, bahkan mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas.

Osteosarcoma adalah salah satu jenis dari sarkoma jaringan lunak. Kanker ini bisa menyerang tulang mana saja, namun lebih sering terjadi pada tulang-tulang besar yang tumbuh cepat, seperti tulang paha, tulang kering, dan tulang lengan atas.

Penyakit ini merupakan jenis kanker tulang pada anak yang paling sering terjadi. Berdasarkan penelitian, osteosarcoma kerap menyerang anak laki-laki, terutama di usia 15 tahun, serta cukup sering terjadi pada orang berusia lebih dari 60 tahun.

Baca juga artikel terkait TUMOR KAKI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz