tirto.id - Rizieq Shihab mengaku sudah menonton film dokumenter Dirty Vote yang menguak soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dia menyebut isi film tersebut sebagai suatu bentuk keprihatinan.
“Dan saya juga menyesalkan sekali kalau ada pihak-pihak yang melaporkan [film] itu [ke polisi],” ucap Rizieq di TPS 47 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Rizieq menegaskan, ini negara demokrasi yang seharusnya menjunjung kebebasan berpendapat.
“Selama pendapatnya itu didukung dengan data,” sambung dia.
Apalagi, kata Rizieq, yang terlibat dalam film Dirty Vote merupakan ahli hukum tata negara. Mereka disebut Rizieq pasti memiliki data yang kemudian sudah dirangkum.
“Soal beda persepsi atau dalam menafsirkan, itu soal lain. Kita hargai apa yang sudah disampaikan mereka," jelas Rizieq.
Sebelumnya, kelompok yang menyebut diri sebagai Forum Komunikasi Santri Indonesia melaporkan sutradara dan tiga akademisi dalam film dokumenter Dirty Vote. Ketiganya dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Sentra Gakkumdu.
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News