tirto.id - Rest in Peace, Diego Armando Maradona. Sang legenda sepak bola asal Argentina telah tiada. Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat setelah terkena serangan jantung. Sepanjang hidupnya yang penuh prestasi juga kontroversi, sang maestro punya catatan statistik, termasuk jumlah gol, yang mengagumkan.
Maradona sempat dirawat di rumah sakit pada awal November 2020 lalu lantaran keletihan usai merayakan ulang tahunnya yang ke-60. Disebutkan, ada gumpalan darah di otak mantan pelatih tim nasional Argentina itu. Selanjutnya Maradona menjalani operasi dan sukses.
Diperbolehkan pulang ke kediamannya usai operasi, Maradona berikutnya menjalani rawat jalan. Namun, pada Rabu (25/11/2020) pagi waktu Argentina, mantan bintang Napoli dan Barcelona ini mengalami serangan jantung. Maradona mengembuskan napas terakhir setelah petugas medis gagal menyelamatkan nyawanya.
"Hasta siempre, Diego. Serás #Eterno en cada corazón del planeta fútbol [Selamat tinggal Diego, kamu akan tetap abadi di hati dunia sepakbola]," demikian ucapan belasungkawa dari akun Twitter resmi Timnas Argentina atas kepergian sang legenda.
Karier Awal Sang Calon Legenda
Sepanjang kariernya di lapangan hijau, Maradona pernah memperkuat 6 klub dengan 3 di antaranya merupakan klub Eropa, yaitu Barcelona, Napoli, dan Sevilla. Adapun 3 tim lainnya adalah klub Argentina, yakni Argentinos Juniors, Boca Juniors, dan Newell's Old Boys.
Pesepakbola kelahiran Buenos Aires tanggal 30 Oktober 1960 ini mengawali karier profesionalnya bersama Argentinos Junior pada 1976 ketika usianya baru 16 tahun.
Sebelumnya, Maradona sudah bergabung dengan akademi klub tersebut sejak berumur 10 tahun dan kerap ditampilkan sebagai maskot klub lantaran kepiawaiannya mengolah kulit bundar di usia belia.
Maradona membela Argentinos Junior selama lebih dari 4 musim dengan mengemas 166 pertandingan dan membukukan 116 gol hingga tahun 1980 sebelum pindah ke klub raksasa Argentina, Boca Juniors. Pada 1981, Boca Juniors menebus Maradona dengan mahar sebesar 1 juta paun.
Di Boca Juniors, Maradona meraih trofi pertamanya dengan menjuarai Liga Utama Argentina di musim perdananya. Ia hanya bertahan kurang dari semusim di Boca dengan mencetak 28 gol dari 40 pertandingan karena ada tawaran dari klub besar Spanyol, Barcelona, usai Piala Dunia 1982.
Maradona sempat mengalami kesulitan di La Liga Spanyol bareng Barcelona, namun kariernya menjulang tinggi dan mencapai puncak keemasan semasa membela Napoli di Liga Italia Serie A dari 1984 hingga 1991.
Sebentar memperkuat Sevilla di Spanyol, Maradona kemudian pulang ke Argentina untuk bergabung dengan Newell's Old Boys lalu menutup kariernya sebagai pemain di Boca Juniors pada akhir musim 1997/1998.
Statistik Awal Karier Maradona di Argentina
Klub Musim Liga Total Divisi Main Gol Main Gol Argentinos Juniors 1976 Liga Argentina 11 2 11 2 1977 49 19 49 19 1978 35 26 35 26 1979 26 26 26 26 1980 45 43 45 43 Total 166 116 166 116 Boca Juniors 1981 Liga Argentina 40 28 40 28
Editor: Agung DH