Menuju konten utama
Alfred Riedl Meninggal Dunia

RIP Alfred Riedl & Jejak Prestasi Mantan Pelatih Timnas Indonesia

Alfred Riedl, mantan pelatih Timnas Indonesia, meninggal dunia di Wina, Australia, Senin (8/9/2020) malam waktu setempat.

RIP Alfred Riedl & Jejak Prestasi Mantan Pelatih Timnas Indonesia
Alfred Riedl (tengah) saat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2016. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

tirto.id - RIP, Alfred Riedl. Mantan pelatih Timnas Indonesia ini meninggal dunia di Wina, Austria, Senin (8/9/2020) malam waktu setempat setelah berjuang melawan penyakit yang lama dideritanya. Riedl punya jejak prestasi semasa membesut tim Merah Putih kendati belum pernah mengantarkan Indonesia meraih gelar juara.

Kabar wafatnya Alfred Riedl diberitakan oleh media olahraga Austria, Sport24, yang menyebut bahwa mantan pelatih Timnas Austria ini menutup mata pada usia 70 tahun. Jelang Liga 1 2019 musim lalu, Riedl sudah deal untuk membesut Persebaya Surabaya, namun ia terpaksa menarik diri dengan alasan kesehatan.

“Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Wina sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan, saya harus menjalani lagi operasi bypass jantung,” kata Riedl saat itu, dikutip situs web resmi Persebaya, Rabu (25/9/2019).

“Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan. Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik,” lanjut pelatih yang juga pernah menukangi Timnas Vietnam dan Laos serta PSM Makassar ini.

Pelatih ‘Spesialis’ Runner-up

Selama berkarier sebagai pelatih sepak bola, baik di tim nasional maupun klub, Alfred Riedl belum pernah merengkuh gelar juara. Uniknya, pelatih yang dikenal dingin dan tegas ini cukup sering mengantarkan tim yang dibesutnya menduduki peringkat kedua atau tampil sebagai runner-up.

Semasa melatih Timnas Vietnam, misalnya, Alfred Riedl membawa The Golden Stars menjadi runner-up sebanyak 5 kali di tiga ajang, yaitu Piala AFF (1998), King's Cup (2006), serta tiga kali meraih medali perak cabang sepak bola di SEA Games (1999, 2003, dan 2005).

Demikian pula ketika Alfred Riedl menukangi Timnas Indonesia. PSSI pernah mengontrak pelatih ini dalam tiga periode yang berbeda, yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017. Prestasi terbaik Riedl bersama Timnas Indonesia adalah dua kali runner-up Piala AFF, yakni pada edisi 2010 dan 2016.

Final Piala AFF 2010 dan 2016

Di Piala AFF 2010, Timnas Indonesia besutan Alfred Riedl tampil perkasa sepanjang babak penyisihan grup dengan memimpin klasemen akhir Grup A. Ditantang Filipina di semi final, tim Garuda melaju ke partai puncak dengan kemenangan dengan skor agregat 2-0, berkat menang masing-masing 1-0 di laga kandang maupun tandang.

Menghadapi seteru abadi, Malaysia, di final Piala AFF 2010, Maman Abdurrahman dan kawan-kawan kalah tiga gol tanpa balas saat melawat ke Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Sempat beredar kabar tak sedap mengenai dugaan skandal atas kekalahan telak Indonesia dari negeri tetangga ini.

Ketika gantian menjamu Harimau Malaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Timnas Indonesia hanya bisa menang 2-1 sehingga kalah agregat 2-4 dan gagal meraih trofi juara Piala AFF 2010.

PSSI kembali menunjuk Alfred Riedl untuk ketiga kalinya sebagai pelatih Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2016. Dengan segala keterbatasan, Boaz Solossa dan rekan-rekan mampu melangkah dengan susah-payah hingga final untuk menghadapi raksasa Asia Tenggara, Thailand.

Secercah harapan muncul ketika Timnas Indonesia secara mengejutkan sanggup mengalahkan skuad Gajah Perang di kandang sendiri dengan skor 2-1 melalui gol Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata.

Tugas Alfred Riedl tinggal selangkah lagi, yakni menggapai trofi Piala AFF di Stadion Rajamangala, Bangkok. Sayang, julukan spesialis runner-up terpaksa disematkan kembali kepada Alfred Riedl karena Indonesia gagal lagi.

Di partai terakhir alias final leg kedua Piala AFF 2016, laskar binaan Alfred Riedl kalah dua gol tak berbalas dari tuan rumah. Thailand tampil sebagai juara, sedangkan Indonesia harus lebih bersabar lagi untuk merengkuh gelar jawara sepak bola Asia Tenggara.

Baca juga artikel terkait ALFRED RIEDL atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH