tirto.id - Ringkasan materi Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) kelas 3 semester 2 Kurikulum Merdeka bisa menjadi bahan belajar siswa secara mandiri di rumah maupun di sekolah. Guru juga dapat memanfaatkan untuk acuan pembelajaran.
Ringkasan materi SBDP kelas 3 semester 2 Kurikulum Merdeka perlu dipelajari. Wali murid atau guru dapat menyimak ringkasan materi SBDP agar memiliki acuan pembelajaran yang tepat.
Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) adalah salah satu mata pelajaran yang mengintegrasikan berbagai aspek seni dan budaya dalam kurikulum pendidikan.
Pada materi SBDP, siswa diharapkan mampu mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan pemahaman terhadap budaya. Baik budaya seni lokal maupun nasional.
Ringkasan Materi SBDP Kelas 3 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Pada dasarnya, pembelajaran seni di tingkat pendidikan dasar bertujuan mengembangkan seni dan keindahan secara umum dalam hal konsep, apresiasi, penciptaan, penyajian, maupun tujuan psikologis dan edukatif.
Pada materi SBDP, peserta didik akan mempelajari beberapa materi pokok tentang bentuk dan variasi pola irama dalam lagu, dinamika gerak tari, karya dekoratif, serta mozaik.
Berikut ringkasan materi SBDP kelas 3 semester 2 Kurikulum Merdeka:
1. Bentuk dan variasi pola irama dalam lagu
Pada bab materi bentuk dan variasi pola irama dalam lagu, peserta didik belajar tentang irama, jenis pola irama, simbol, dan tempo dalam lagu.
Peserta didik belajar rangkaian bunyi yang muncul berulang-ulang dan teratur pada sebuah lagu. Hal ini disebut sebagai pola irama. Pada pola irama, terdapat birama, yakni sebuah kuat atau lemahnya bunyi dalam lagu. Birama membuat musik semakin terdengar lebih indah.
2. Dinamika Gerak Tari
Pada materi dinamika, peserta didik diperkenalkan tentang seni tari. Siswa belajar tiga unsur gerak dasar tari. Di antaranya wiraga, wirama, dan wirasa. Siswa juga mempelajari unsur dinamika dan teknik gerak dalam seni tari.
Aktivitas membantu meningkatkan koordinasi tubuh, kebugaran fisik, dan rasa ritmis. Siswa juga belajar unsur pendukung tari berupa tata rias, tata cahaya, tata suara, desain musik, tema dan tata pentas.
3. Karya Dekoratif
Keterampilan menggambar pada permukaan benda menjadi lebih indah. Fungsi gambar dekoratif adalah sebagai hiasan gambar. Siswa diajak menciptakan karya sederhana dengan corak dekor berupa tumbuhan, hewan, dan manusia.
4. Mozaik
Siswa mempelajari karya seni mozaik dengan menggunakan teknik potong yang disusun atau ditempelkan pada bidang. Sehingga menghasilkan pola, gambar, atau lukisan yang bernilai estetis.
Karya seni mozaik digunakan sebagai bahan dekorasi dan mengembangkan kreativitas siswa. Alatnya bisa menggunakan bahan alam (biji-bijian, kulit buah, batang, bunga) dan bahan buatan (kertas, keramik, kain perca, karet).
Pada materi mozaik, siswa belajar tentang teknik potong, teknik lipat, dan teknik sambung. Alhasil, nantinya menjadi sebuah karya seni mozaik yang bagus.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus