Menuju konten utama

Ridwan Kamil Bela Kapolda Jabar yang Dicopot karena Acara Rizieq

Ridwan Kamil membela kinerja Rudy yang dianggap berhasil dalam penanggulangan pandemi COVID-19, termasuk rela menjadi relawan vaksin.

Ridwan Kamil Bela Kapolda Jabar yang Dicopot karena Acara Rizieq
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi (kedua kanan) dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi (kanan) menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras.

tirto.id - Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat. Pencopotan ini dianggap sebagai hukuman karena Rudy tak menjalankan perintah penegakan protokol kesehatan saat Rizieq Shihab menghadiri acara di Bogor, Jawa Barat.

Meski dicopot dari jabatannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membela kinerja Rudy yang dianggap berhasil dalam penanggulangan pandemi COVID-19 sejak Maret hingga saat ini di wilayah Jabar.

"Terkait Pak Kapolda pertama begini, Kapolda Jawa Barat saya mengucapkan terima kasih ya karena selama proses mengendalikan COVID-19 dari sejak Maret sampai hari ini. Bagi saya pribadi kinerjanya eksepsional lah kira-kira luar biasa ya," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (17/11/2020) dilansir dari Antara.

Apresiasi juga disampaikan Ridwan Kamil kepada Rudy Sufahriadi karena telah bersedia menjadi relawan uji klinis fase tiga Vaksin COVID-19 buatan Sinovac, Cina, termasuk dedikasinya dalam hal penanggulangan aksi unjuk rasa di Jabar saat masa pandemi.

"Beliau dengan semangat solidaritas pun menjadi relawan COVID-19, tanpa diminta kan. Tadinya hanya saya saja, saya menyaksikan sendiri dedikasi dari sisi waktu, mengendalikan demo juga pada saat situasi situasi sulit. Jadi saya kira orang dengan sosok Pak Rudy saya apresiasi luar biasa," kata dia.

Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini memahami adanya pergantian pimpinan di dalam institusi Kepolisian Republika Indonesia adalah sebuah dinamika yang tak bisa dihindari.

"Kemudian saya memahami apa pergeseran-pergeseran di institusi (Polri). Saya kira itu diperlukan ya, karena dinamika-dinamika tidak bisa dihindari," katanya.

Jabatan Kapolda Jawa Barat yang ditinggalkan Rudy akan diisi Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Ahmad Dofiri, yang pernah menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain Rudy, Kapolri juga mencopot Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya. Pencopotan ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: 3222/XI/KEP./2020 bertanggal 16 November 2020, ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapoda Jawa Barat" kata Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Baca juga artikel terkait KASUS KERUMUNAN MASSA RIZIEQ SHIHAB

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto