Menuju konten utama

Ridwan Kamil Beber Investor di IKN: Ada 3 RS Swasta dan 5 Hotel

Gubernur yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, untuk membangun 30 proyek tersebut total nilai investasi swasta sebesar lebih dari Rp40 triliun rupiah.

Ridwan Kamil Beber Investor di IKN: Ada 3 RS Swasta dan 5 Hotel
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). (Tirto.id/Muhammad Naufal)

tirto.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan data sejumlah investor swasta dari dalam negeri kini siap membangun proyeknya di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Total ada lebih dari 30 proyek swasta sedang dibangun di kawasan ibu kota baru itu.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, untuk membangun 30 proyek tersebut total nilai investasi swasta sebesar lebih dari Rp40 Triliun rupiah.

"Ada 3 RS Swasta yang sudah ground breaking, Hotel bintang 5 dan 3, Apartemen, Perkantoran, Superblok, Mal Pakuwon dll," kata Emil dalam unggahan di akun Twitternya @ridwankamil kemarin.

"Jadi tidak benar jika tidak ada investor satu pun yang membangun di IKN sekarang. Semoga kita selalu bijak jika menyangkut dengan data," kata Emil yang juga Kurator Pembangunan IKN itu.

Unggahan Emil yang juga ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut segera bikin gaduh warganet.

Sembari melengkapi caption dengan foto-foto ground breaking pembangunan, di antaranya: Jakarta International School, RS Hermina Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara dan sejumlah brand ternama, Ia pun menegaskan kalau rencana IKN sudah terjadi sejak zaman kolonial:

1. IKN pemerintah kolonial Belanda: Kota Bandung (ga jadi karena Jepang datang).

2. IKN Orde Lama: Palangkaraya Kalteng (tidak jadi).

3. IKN Orde Baru: Jonggol Bogor (tidak jadi keburu reformasi).

4. IKN Nusantara: Kab Penajam Paser Utara Kaltim (berproses dan tahap pembangunan).

Unggahan Emil ini berselang sehari setelah gaduh materi debat cawapres pada Jumat malam, 22/12/2023. Dalam debat tersebut, data investor IKN ini sempat dipertanyakan oleh cawapres nomor urut 3, Mahfud Md.

Mahfud sempat berdebat panas dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Mahfud mengklaim belum ada investor masuk ke proyek IKN. Ia bahkan menantang Gibran agar menyebut investor yang sudah masuk ke sana.

Mahfud juga menyinggung IKN dibangun hanya dengan 20 persen APBN dan sisanya dari investor. Mahfud justru mengklaim kalau justru tanah di sana telah dikuasai oleh pengusaha tertentu di sana.

"Mas Gibran saya sangat tertarik tentang IKN dan itu bagus, harus kita laksanakan sebagai warisan dari Pak Jokowi. Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca, sampai sekarang belum ada satupun investor masuk ke sana," ujar Mahfud

"Coba kalau ada sebutkan, misalnya dua atau satu, investor mana yang masuk ke sana. Yang saya dengar justru ada ratusan ribu hektare tanah sudah dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu sekarang ini," katanya.

Gibran segera merespons pertanyaan Mahfud itu. Ia meminta cawapresnya Ganjar Pranowo itu searching (googling) di internet selepas debat.

"Menanggapi Prof Mahfud, mungkin setelah pulang dari debat bisa digoogling, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi mungkin setelah pilpres karena mereka pasti akan wait and see, melihat stabilitas politik di Indonesia terima kasih prof," ujar Gibran.

Baca juga artikel terkait RIDWAN KAMIL atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Bisnis
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Muhammad Taufiq