tirto.id - Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presidennya Prabowo Subianto mengaku sudah mengerti format dan trik dalam debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat malam kemarin, 22/12/2023.
Meskipun, Ia melanjutkan, debat cawapres merupakan pengalaman pertama baginya. Apalagi dalam debat kemarin, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu beradu argumen dengan dua cawapres lain: Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Saya sudah ngerti formatnya, sudah ngerti triknya, cara menyanggah, ngerti cara menjawab, dan ngerti cara bertanya," kata Gibran saat menghadiri acara Natal DPD Partai Golkar di Manado Sulawesi Utara, Sabtu (23/12/2023).
Dikutip dari Antara, Gibran menjelaskan kalau sebelum debat itu, banyak yang meragukan bahkan waswas terhadap kemampuannya. Ini mengingat lawan debatnya merupakan politisi-politisi senior.
"Mungkin banyak yang waswas takut saya debat, bapak ibu di panggung itu orang dari tiga kontestan kemarin malam yang pernah ikut debat KPU cuma saya, sebagai wali kota," katanya.
Gibran cukup percaya diri dalam penampilan debat dengan tema besar soal perekonomian kemarin malam itu. Namanya bahkan sempat masuk trending Twitter.
Pasangan Prabowo-Gibran yang bernomor urut dua dalam Pilpres 2024 nanti, saat ini berdasar survei elektabilitasnya masih dibilang cukup tinggi, di atas 45—50 persen.
"Jangan terbuai, jangan terlena dengan hasil-hasil survei yang sudah di atas 50 persen, di atas 45 persen. Harus tetap kerja keras," kata Gibran.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Singgung bonus demografi anak muda
Di hari yang sama, Gibran juga menghadiri 'Youth Christmas Celebration' di Manado. Ia juga sempat menyinggung soal bonus demografi di tahun 2020-2030.
"Saya titip karena di sini banyak anak muda, banyak juga yang masih kecil-kecil, saya titip, nanti di tahun 2020-2030 Indonesia mendapat bonus demografi. Itu artinya, sebagian besar usia penduduk Indonesia pada usia produktif," ujarnya.
Menurut dia, itu kesempatan yang bagus sekali untuk meningkatkan produktivitas nasional.
"Saya sering bilang Indonesia emas tahun 2045, biar kita bisa keluar dari 'middle income trap'. Ini kesempatan satu kali dan tidak akan terulang lagi. Makanya besok kita akan fokus untuk membangun sumber daya manusia," katanya.
Dia menginginkan anak-anak muda disiapkan menuju generasi emas untuk menuju Indonesia emas di tahun 2045 nanti.
"Itu saja yang ingin saya sampaikan, sekali lagi kesempatannya hanya datang satu kali dan tidak terulang lagi. Makanya anak muda harus saling mendukung, harus bergandeng tangan untuk menuju Indonesia emas," ajak Gibran.
"Kemarin ada yang nonton debat tidak? Untungnya kemarin saya punya sisa waktu dua detik untuk mengucapkan selamat natal dan tahun baru. Di akhir segmen, saya dikasih waktu dua menit untuk menutup visi misi, untung punya waktu untuk ucapkan selamat natal, kalau lupa repot nanti." katanya menambahkan.