tirto.id - Revitalisasi Monas (Monumen Nasional) terus digarap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Saat ini tengah tahap persiapan renovasi dengan dengan melibatkan desainer hasil kompetisi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro menyampaikan, saat ini tiga pemenang sayembara desain revitalisasi Monas tengah menyinkronkan dengan masukan para juri.
"Ini kan sudah ditemukan tiga pemenang nanti ada waktu sebulan untuk merevisi ini hasil masukan dari juri-juri tadi. Ini kan proses sudah lama, sebulan yang lalu," kata Asiantoro saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Asiantoro mengatakan, ketiga peserta tersebut telah disaring dari 115 peserta yang mendaftar. Kategori penilaiannya ada dua, yakni konsep untuk kawasan Medan Merdeka dan interior Monas.
"Sekarang sudah kepilih tiga untuk perbaikan konsepnya," kata Asiantoro.
Pihak yang memenangkan sayembara hanya bekerja sebagai desainer dari revitalisasi Monas. Namun untuk pengerjaan revitalisasinya, pihak Pemprov DKI tetap akan mengadakan lelang.
"Nggak, tetap dilelang, cuman dia [pemenang sayembara] itu sebagai desainer. Dibeli desainernya oleh DKI, makanya dipilih nanti yang terbaik, kan nanti dapat hadiah kompensasi," kata Asiantoro.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, membayar hadiah pemenang desain, sehingga dapat membeli hak cipta lalu dialihkan jadi milik Pemprov DKI Jakarta.
Lelang revonasi Monas, kata dia, kewenangannya pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata). Anggaran yang disiapkan untuk renovasi sebesar Rp150 miliar. "Anggarannya di sana," kata Asiantoro.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali