tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan revitalisasi terhadap kawasan Monas di Jakarta Pusat. Menurut rencana, revitalisasi yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp150 miliar itu akan meliputi pengecatan ulang pada tugu Monas serta perbaikan tamannya.
“Rp150 miliar itu termasuk untuk itulah, taman-tamannya semua, perawatannya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (10/12/2018).
Lebih lanjut, Asiantoro menyebutkan bahwa revitalisasi tersebut tak ubahnya perawatan rutin yang memang dilakukan setiap tahun. Salah satu fokus perbaikan nantinya adalah tembok di tugu Monas yang sudah berwarna kehitaman karena terkena air.
Asiantoro mengatakan setelah dilakukan perawatan pada tahun lalu, warna kehitaman itu sempat hilang. Namun, rupanya tembok tugu yang disebutnya “kinclong” tak bertahan lama lantaran kondisinya kembali menunjukkan warna kehitaman setelah dilakukan perawatan.
“Itu lihat enggak sekarang yang temboknya hitam-hitam? Tahun lalu kinclongnya seketika, tapi cuma sebentar. Terkena air jadi rusak,” ungkap Asiantoro.
Saat disinggung mengenai potensi perbaikan Monas yang lebih dari sekadar perawatan tahunan, Asiantoro mengaku belum tahu mengenai hal ini.
Ia pun belum mau berkomentar banyak soal rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mewacanakan bakal menggelar sayembara untuk revitalisasi Monas dalam skala yang lebih besar.
“Yang jelas anggarannya untuk itu dulu, perbaikan secara rutin. Mungkin ada peningkatan lain, mau bikin apa gitu, tapi enggak ada grand design karena ini kan hanya perbaikan rutin,” ujar Asiantoro.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri