Menuju konten utama

Review Film Fantastic Beasts and Where To Find Them

Review "Fantastic Beasts and Where To Find Them" dan alasan mengapa film ini layak ditonton.

Review Film Fantastic Beasts and Where To Find Them
Fantastic Beasts and Where To Find Them. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Warner Bros. kembali memproduksi film bergenre fantasi Fantastic Beasts and Where To Find Them. Film yang resmi dirilis pada 18 November 2016 ini berhasil meraih kesuksesan besar.

Fantastic Beasts and Where To Find Them merupakan kelanjutan dari serial cerita Harry Potter. Kali ini penikmat film diajak untuk menilik ke belakang tentang kisah Gellert Grindelwald dan Newt Scamander.

Newt Scamander (Eddie Redmayne) adalah seorang penulis yang ahli mengenai hewan-hewan ajaib. Ia melakukan perjalanan ke Amerika untuk mengembalikan Frank, sejenis burung raksasa, kembali ke habitat aslinya di hutan Arizona.

Untuk menutupi niat aslinya itu, Newt beralibi mencari Appaloosa Puffskeins sebagai hadiah ulang tahun.

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang No-Maj (manusia tanpa kemampuan sihir), Jacob Kowalski (Dan Fogler). Secara tidak sengaja Jacob melihat beberapa kejadian sihir yang dilakukan oleh Newt.

Jacob kabur sebelum Newt berhasil menghapus ingatannya. Ini membuat Newt terpaksa dibawa oleh petugas Magical Congress of the United States of America (MACUSA), Tina Goldstein (Katherine Waterston).

Keduanya berhasil menemukan Jacob saat perjalanan menuju MACUSA. Bersama-sama mereka melalui banyak hal: menangkap hewan-hewan milik Newt yang kabur dari kopernya, menemukan Credence (Ezra Miller), dan menangkap Gellert Grindelwald (Johnny Depp).

Film yang disutradarai oleh David Yates ini berhasil menghadirkan dunia sihir dengan apik. Sebelumnya, ia juga menyutradarai film Harry Potter kelima hingga kedelapan.

Fantastic Beasts diangkat dari karya J.K. Rowling dengan judul yang sama. Rowling memang dikenal dengan mega karyanya Harry Potter dan beberapa judul lain yang erat kaitannya dengan dunia sihir.

Kesuksesan film Fantastic Beasts berhasil meraih penghargaan Oscar pada tahun 2017. Selain itu, film ini juga memenangkan 14 penghargaan dan masuk dalam 53 nominasi festival film di seluruh dunia.

Dilansir IMDb, film ini berhasil meraih rating 7,3/10 dari 402.189 ulasan pengguna. Tingginya antusias penonton membuat Fantastic Beasts meraih keuntungan kotor sebesar lebih dari 800 juta dolar Amerika.

Apa saja yang membuat film ini menarik untuk ditonton? Berikut ulasannya.

Fantastic Beasts memiliki benang merah dengan kisah Harry Potter

Kisah Harry Potter memiliki banyak misteri dari masa lalu yang belum diketahui oleh potterhead (sebutan untuk penggemar Harry Potter). Di film Fantastic Beasts, satu persatu misteri mulai terbuka.

Kehadiran Gellert Grindelwald menjadi titik awal terjawabnya isu pertarungan antara Grindelwald dan Dumbledore di serial Harry Potter.

Buku karya Newt Scamander pernah menjadi salah satu buku wajib bagi Harry saat masih sekolah di Hogwarts.

Tokoh Leta Lestrange yang disebut dalam film ini berkaitan dengan keluarga Lestrange di serial Harry Potter.

Penggunaan teknologi CGI

Teknologi Computer Generated Imagery (CGI) sangat mendominasi film Fantastic Beasts. Teknologi CGI diterapkan pada hewan-hewan ajaib, peri rumah, dan sebagainya.

Ini tentunya menambah nilai estetika tersendiri dalam film ini. Sesuatu yang mustahil kemudian menjadi terlihat sangat nyata dan mirip dengan aslinya.

Fantastic Beasts (hewan-hewan ajaib)

Newt rupanya memelihara hewan-hewan ajaib di dalam kopernya. Dengan menggunakan sihir, ia memperluas isi koper sehingga hewan-hewan dapat tinggal di dalamnya.

Hewan-hewan yang hadir di film ini di antaranya Nifler, Murtlap, Swooping Evil, Graphorn, Mooncalf, Bowtruckle, Demiguise, dan lain-lain.

Berikut ini trailer Fantastic Beasts and Where To Find Them:

Baca juga artikel terkait FILM HOLLYWOOD atau tulisan lainnya dari Hanafi

tirto.id - Film
Kontributor: Hanafi
Penulis: Hanafi
Editor: Dhita Koesno