Menuju konten utama

Review Film BTS Love Yourself in Seoul: Sebuah Memoar untuk ARMY

BTS World Tour: Love Yourself in Seoul memfilmkan konser BTS di Olympic stadium Seoul, Korea Selatan.

Review Film BTS Love Yourself in Seoul: Sebuah Memoar untuk ARMY
Poster film Bts world tour love yourself in seoul movie.FOTO/imdb.com

tirto.id - BTS World Tour: Love Yourself in Seoul, film dokumenter konser boy group asal Korea Selatan BTS tengah riuh dibicarakan publik lantaran diputar ulang di bioskop pada 9 dan 10 Februari 2019.

Film ini menayangkan konser idol group asuhan Big Hit Ertertainment BTS di Olympic stadium Seoul, Korea Selatan. Film berdurasi 120 menit ini berisi penampilan 7 personel BTS yang terdiri dari Rap Monster (RM), Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jung-Kook, yang tampil bertujuh maupun tampil solo dengan single mereka masing-masing.

Big Hit Entertainment bersama Pathe Live membuat film ini untuk merayakan bersama ARMY (sebutan fans BTS) atas pencapaian boy band yang debut pertama tahun 2013 ini.

"Film BTS World Tour: Love Yourself in Seoul ada untuk mempertemukan penggemar secara bersama-sama, serta untuk merayakan fenomena internasional BTS yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulisnya.

Film BTS World Tour: Love Yourself in Seoul

Penonton-yang sebagian besar perempuan-di layar tampak mengayunkan light stick sembari menanti idolanya keluar dari panggung. Tak lama, para personel BTS muncul dari bawah panggung, mengenakan setelan jas hitam dengan sentuhan warna emas. Sontak penonton berteriak histeris melihat kemunculan Bangtan Sonyeondan.

Adegan berlanjut dengan BTS yang menyanyikan "IDOL" sebagai lagu pembuka tur dunia di Seoul ini. RM (Kim Namjoon), Suga (Min Yoongi), J-Hope (Jung Hoseok), Jimin (Park Jimin), V (Kim Taehyung), Jungkook (Jeon Jungkook) dan Jin (Kim Seokjin) berhasil membuka konser dengan spektakuler.

Untuk intro konser ini, BTS menyanyikan "IDOL", "Save Me", "I'm Fine", dan "Magic Shop". Lagu terakhir ini spesial, sebab dibuat untuk mengekspresikan cinta dan penghargaan BTS pada Army.

Soompi menulis, lagu ini memotivasi Army untuk selalu berharap dan mempercayai potensi yang ada dalam diri Army. Di satu sisi, BTS juga berterima kasih pada Army karena telah memberi energi dan melodi untuk mereka. Karena Army percaya BTS, maka BTS mampu untuk menginspirasi Army percaya pada diri sendiri.

Personel BTS juga diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu solo yang diawali dari "Just Dance" milik J-Hope dan "Euphoria" oleh Jungkook. Tujuh personel boy group yang juga disebut sebagai Bangtan Boys ini melanjutkan lagu "I Need U" dan "RUN".

Adegan berganti dengan Jimin dan RM yang menyanyikan lagu solo mereka. Suga, Jin, dan V juga mendapat kesempatan yang sama untuk melantunkan "Seesaw", "Epiphany", dan "Singularity".

Secara berturut-turut Bangtan Boys menyanyikan medley "Boyz With Fun"/"Attack on Bangtan"/"Fire"/"Silver Spoon"/"Dope", "Airplane Pt.2", "Fake Love", "Outro: Tear", dan "MIC Drop".

Pada bagian encore, BTS membawakan "So What", "Anpanman", dan "Answer: Love Myself". "Love Myself" yang jadi bagian penutup konser ini merupakan semacam "kesimpulan" dari seri album Love Yourself.

Billboard menulis, "Love Myself" menutup seri album dengan pesan positif dengan atmosfer lagu pop rock dan lirik yang puitis dan inspiratif. Lagu ini banyak mengambil falsetto dari para vokalis. Lagu kemudian menerangkan "jawaban" untuk mencintai dirimu yang sebenarnya.

Album Love Yourself: Answer ini, sebagaimana diwartakan Soompi, memecahkan rekor untuk penjualan tertinggi dalam sejarah Gaon Chart. BTS menempati posisi pertama di tangga album Gaon 2018 melalui Love Yourself: Answer yang dikemas ulang.

Love Yourself: Answer terjual sebanyak 2.197.808 eksemplar sejak dirilis pada Agustus 2018. BTS pertama kali memecahkan rekor Gaon Chart untuk penjualan album tertinggi pada tahun 2017 dengan mini album mereka Love Yourself: Her yang terjual sebanyak 1.493.443 kopi pada tahun itu.

Sejak saat itu, BTS berulang kali memecahkan rekor mereka sendiri. Mereka mengumpulkan 1.849.537 juta penjualan yang mengesankan untuk album ketiga mereka Love Yourself: Tear (yang menempati posisi kedua pada tangga lagu album akhir 2018 Gaon.)

Tahun lalu, BTS menjadi artis pertama yang menerima sertifikasi double-million Gaon Chart untuk Love Yourself: Answer hanya tiga bulan setelah menerima sertifikasi Gaon yang pertama kalinya untuk Love Yourself: Tear.

Yang menarik dari film ini adalah gambar-gambar diambil menggunakan teknologi Screen X yang menghadirkan efek tiga dimensi dan multiprojection teknologi lewat 42 kamera sehingga penonton dapat merasakan sensasi dalam film secara lebih nyata.

Film BTS dan Cara Idol Group Bertahan di Industri K-Pop

BTS memang bukan boy group pertama yang memfilmkan penampilan konser mereka, SM Entertainment juga pernah mengeluarkan film bertajuk I AM yang menampilkan konser idol mereka, dari Super Junior, SNSD, EXO, hingga TVXQ.

Agensi yang menaungi Blackpink YG Entertainment juga pernah mengeluarkan konsep serupa dalam film dokumenter yang diberi judul 'BIGBANG10 the Movie: BIGBANG MADE'. satu film yang dibuat dalam rangka merayakan anniversary BIG BANG yang ke-10 pada 2016.

Satu hal yang membedakan film BTS dengan dokumenter konser dari sejumlah agensi itu adalah, BTS World Tour: Love Yourself in Seoul hanya diputar serentak satu hari.

Film ini memang semula direncanakan hanya tayang serentak satu hari pada 26 Januari 2019 di 3,800 layar dan 95 negara.

Dilansir Forbes, pada hari pertama tayang, BTS World Tour: Love Yourself in Seoul berhasil meraup sebanyak 1,2 juta penonton dan $11,7 juta di seluruh dunia. Besarnya antusias penonton ini juga yang membuat film ini diputar kembali pada Minggu (10/2/2019).

Banyak inovasi yang terus dikembangkan agensi di industri K-POP untuk membuat idol group asuhannya bertahan di tengah kompetisi ketat dan persaingan antar-agensi.

Jung Min Jae, kritikus musik sekaligus penulis di majalah musik IZM turut memuji inovasi Big Hit untuk membesarkan idol grup ini.

Ia menyebut BTS berhasil memberitahukan cara yang baik untuk meningkatkan kekuatan dan pengaruh musik di industri K-pop.

"[Termasuk cara] BTS menyimpan konten musik mereka dengan menampilkan pertunjukan mereka dalam bentuk film dan dokumenter," tuturnya.

"Pasar musik telah dinormalisasi dengan cara yang tidak normal, dengan agensi yang membuat beberapa versi berbeda dari sebuah album, mengadakan acara fan sign dan mendorong penggemar melakukan pembelian album secara besar-besaran. Sebagian besar dari mereka tampaknya memprioritaskan keuntungan daripada konten musik," kata Jung Min Jae lagi mengomentari pasar musik K-POP, dikutip The Korean Times.

Jung Min Jae menilai BTS sebagai salah satu grup yang mampu bertahan dalam gelombang perubahan konsep grup di industri K-Pop.

Hal ini terlihat dari pencapaian BTS yang berhasil bertahan di tangga lagu Billboard pada tahun 2018. Selain itu, BTS juga telah mengambil peran aktif dalam membuat musik sendiri sejak debut mereka di tahun 2013.

"BTS telah berhasil membuat orang tahu kesenangan dalam mendengarkan musik, yaitu dengan memasukkan cerita menarik ke dalam lagu mereka, dan dengan memproduksi album yang terhubung satu sama lain dalam satu seri," ujar Jung Min Jae.

Baca juga artikel terkait K-POP atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani & Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani & Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH