Menuju konten utama

Respons Isu Tawaran Kursi Menteri, PKS: Biarlah Kami Jadi Oposisi

Hidayat Nur Wahid menyatakan PKS akan tetap berperan sebagai oposisi pemerintahan Jokowi. 

Respons Isu Tawaran Kursi Menteri, PKS: Biarlah Kami Jadi Oposisi
Hidayat Nur Wahid. FOTO/Antaranews

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid merespons isu adanya tawaran kursi menteri untuk Gerindra, Demokrat, dan PAN dari kubu Jokowi-Maruf. Hidayat menilai wajar jika partainya tak ditawari kursi menteri.

"Prinsipnya, sikap kami adalah bahwa kami sebagaimana tahun 2014, karena kami bukan koalisi Pak Jokowi dan koalisi kami tidak menang dalam pemilu, kami merasa wajar saja kami tidak perlu diajak. Biarlah kami menjadi oposisi," kata Hidayat di Kompleks DPR RI, Jakarta Selasa (11/6/2019).

Hidayat mengatakan PKS perlu berada di luar kabinet untuk menjaga demokrasi Indonesia agar tetap berkualitas.

"Biarlah kami berada di luar kabinet, toh berada di luar kabinet bukan berarti tidak konstitusional. Berada di luar kabinet juga konsitusional. Sejauh yang saya dengar, Gerindra pun lebih memilih di oposisi," ujar Hidayat.

"[....] Hendaknya memang sebaiknya tidak perlu semua diajak ke pemerintah, harusnya konsiten saja," dia menambahkan.

Hidayat juga mengingatkan bahwa saat ini masih terlalu dini menyebut Jokowi memenangkan Pilpres 2019. Sebab, proses sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) masih terus berjalan.

"Hari ini baru memulai penetapan pencatatan untuk peradministrasian proses untuk persidangan di MK, jadi jangan juga terlalu cepat menyimpulkan," kata dia.

"Kalau nanti MK memutuskan Pak Prabowo yang menang, bagaimana?" Tambah Hidayat.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom