Menuju konten utama

Resep Kari Kambing Khas India "Rogan Josh" Lezat & Tidak Prengus

Resep kari kambing "Rogan Josh" khas India

Resep Kari Kambing Khas India
Makanan India Rogan Josh. foto/istockphoto

tirto.id - Di rumah Anda masih tersisa daging kambing usai Idul Adha? Bosan dengan tongseng, gulai, dan sate? Jangan bingung, Tirto memberikan sebuah resep yang bisa Anda coba di rumah, yakni kari kambing "Rogan Josh".

Rogan Josh merupakan salah satu resep olahan daging kambing khas dari India. Dengan bahan – bahan sederhana seperti bawang putih, kapulaga, susu dan rempah – rempah lainnya, Anda sudah bisa menjajal membuat masakan ala India ini.

Berikut adalah resep kari kambing ala India yang dilansir BBC.

Bahan :

500 gram daging kambing, sudah dibersihkan dan dipotong-potong

100 ml susu

1 buah tomat yang dicincang

Bumbu kasar :

5 buah kapulaga, memarkan sedikit

2 batang kayu manis

3 daun salam

1 bawang Bombay, dicincang

2 siung bawang putih

1 buah jahe yang telah diparut halus

2 sdt jinten

4 buah cengkeh

Bumbu halus :

2 sdt ketumbar

1 batang ketembar, daun disisihkan

1 cabai merah

2 sdt paprika

1 sdt kunyit

Garam dan gula secukupnya

Cara Memasak

1. Campur semua bahan halus dalam mixer.

2. Panaskan minyak dalam penggorengan, masukan daging kambing yang telah dicincang. Goreng sebentar lalu tiriskan.

3. Tumis bumbu kasar, kayu manis, jinten, cengkeh, daun salam, dan kapulaga selama 2 menit.

4. Masukkan irisan bawang Bombay dan daging kambing, lalu aduk selama 4-5 menit.

5. Tambahkan irisan bawang putih dan jahe, aduk lagi selama 2 menit. Kemudian tambahkan bumbu halus, aduk.

6. Tuang susu dan air, aduk rata. Masak hingga mendidih.

7. Masukkan potongan tomat, masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap. Sajikan dengan daun ketumbar sebagai penghias.

Bau apak atau prengus dalam bahasa Jawa, pada daging kambing ini kerap kali membuat banyak orang tidak begitu menyukai olahan yang berasal dari daging kambing tersebut.

Sebetulnya, bau prengus itu muncul dikarenakan kesalahan dalam mengolah daging kambing ini. Ada beberapa cara untuk mencegah bau prengus pada daing kambing:

1. Daging langsung direbus tanpa dicuci

Laman merk kecap, bango.co.id menyebutkan, salah satu cara untuk mencegah bau prengus pada daging kambing adalah dengan menghindari mencuci daging sebelum dimasak. Hal ini disebut dapat memunculkan bakteri yang menyebabkan keluarnya bau prengus dari dalam daging.

Dalam pengolahannya, daging kambing tersebut sebaiknya langsung direbus hingga mendidih.

2. Daging kambing dicuci dan dibaluri rempah

Selain itu ada cara lain untuk mencegah bau apak pada daging kambing, meskipun sebelumnya telah dicuci. Daging kambing yang dicuci tidak masalah karena hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang ada di daging seusai disembelih.

Setelah dicuci, barulah daging kambing tersebut dibaluri dengan campuran rempahyang telah dihaluskan seperti jahe, kunyit, kapulaga, kayu manis, cengkeh dan bawang putih untuk menghilangkan bau prengus yang muncul.

Kemudian diamkan selama setengah jam, lalu daging ini bisa direbus dan diolah untuk berbagai resep masakan. Selain untuk menghilangkan bau tak sedap, rempah-rempah itu juga dapat membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat.

3. Daging dimasak dengan nanas atau mentimun

Adapun cara lain dalam mengatasi bau prengus tersebut yakni dengan menggunakan buah nanas. Selain digunakan sebagai bahan pengempuk daging, aroma yang kuat dari buah ini disebut dapat mengatasi bau amis pada daging.

Caranya yakni dengan mencampurkan daging kambing ke dalam buah nanas yang sudah diparut, remas perlahan lalu diamkan beberapa saat.

Selain nanas, Anda juga bisa menggunakan mentimun. Untuk caranya hampir sama seperti buah nanas. Getah pada mentimum disebut bisa meminimalisir bau prengus yang ada pada daging kambing.

Perasaan jeruk nipis atau jeruk limau juga disebut dapat menghilangkan bau prenguspada daging kambing.

Baca juga artikel terkait OLAHAN KAMBING atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Hobi
Kontributor: Adrian Samudro
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yulaika Ramadhani