tirto.id - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara per Agustus 2020 baru mencapai Rp1.028,02 triliun. Angka itu sudah mencapai 60,52 persen dari target APBN sesuai Perpres 72/2020 senilai Rp1.699 triliun.
Dibandingkan periode yang sama di Agustus 2019, realisasi itu turun 13,4 persen. Waktu itu penerimaan negara mencapai Rp1.189,28 triliun atau 54,93 persen dari target APBN 2019 Rp
Dari realisasi senilai Rp1.028,02 triliun di Agustus 2020, capaian itu terbagi menjadi perpajakan senilai Rp795,95 triliun atau hanya 56,6 persen dari target Rp1.404,5 triliun.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hanya tercapai Rp232,07 triliun. Nilai itu setara 78 persen dari target Rp294,1 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode 2019 keduanya mengalami penurunan signifikan.
Angka penerimaan perpajakan Agustus 2020 turun 13,49 persen dari periode yang sama di 2019. Waktu itu penerimaan perpajakan masih mencapai Rp920,15 triliun atau 51,51 persen dari target APBN 2019 Rp1.786,38 triliun.
Sementara itu, PNBP turun 13,45 persen dari periode yang sama di tahun 2019. Pada Agustus 2019, PNBP masih mencapai Rp268,16 triliun atau 70,89 persen dari target APBN 2019 Rp378,30 triliun.
“Indikator outcome seperti ini kami lacak terus untuk eselon 1 dan ke bawahnya. Kami rapat rutin organisasi 3 bulanan. Dilakukan terus eselon 1 sampai berjenjang,” ucap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (7/9/2020).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz