tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus merekapitulasi suara real count pemilihan calon legislatif anggota DPR RI pada Pemilu 2024. Tercatat ada dua daerah pemilihan (dapil) yang menarik dikulik di DKI Jakarta.
Dua dapil itu, yakni Dapil DKI Jakarta II dan DKI Jakarta III. Dua dapil ini disebut dapil 'neraka'. Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri. Dapil DKI Jakarta III, mencakup Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pantauan Tirto, Jumat (16/2/2024), sekitar pukul 14:32 WIB, secara nasional memang PDIP sementara masih di posisi paling unggul, yakni 16,35 persen, Golkar (14,39 persen), Gerindra (12,52 persen), PKB (10,55 persen), Nasdem (8,85 persen), PKS (7,78 persen), Demokrat (7,54 persen), PAN (6,82 persen), PPP (4,28 persen), sisanya termasuk PSI di bawah 3 persen.
Dapil DKI Jakarta II
Pantauan Tirto, Jumat (16/2/2024) pukul 14:32 WIB, suara telah masuk dari 1.159 TPS dengan total 9.844 TPS di Dapil DKI Jakarta II atau sekitar 11,77 persen. Perolehan suara caleg PDIP di dapil ini sementara dikuasai oleh Masinton Pasaribu sebesar 97.232 suara. Sedangkan Once Mekel yang sempat unggul, meraih suara 64.875 pada waktu yang sama. Caleg lain yang mendapat suara cukup tinggi adalah Nurul Agustina dengan perolehan sementara 92.679 suara.
Persaingan sengit juga tampak terlihat di tubuh Golkar. Caleg Christina Aryani memperoleh suara paling mentereng, yakni 94.014 suara. Posisi kedua, Abraham Sridjaja, yakni 91.410 suara, sedangkan posisi terakhir ialah Chong Sung Kim sebesar 21.205 suara.
Lalu, PKS. Untuk sementara Hidayat Nur Wahid saat ini dengan perolehan suara paling banyak, yakni 122.456 suara.
Dapil DKI Jakarta II sementara dikuasai oleh PKS dengan perolehan suara masuk sekitar 149.543 (13,23 persen), PDIP (137.383 atau 12,16 persen), Golkar (112.658 atau 9,97 persen), PAN (107.100 atau 9,48 persen), Demokrat (98.406 atau 8,71 persen).
Kemudian, PPP (96.896 atau 8.57 persen), Partai Buruh (92.694 atau 8,2 persen), Partai Gelombang Rakyat Indoensia (84.002 atau 7,43 persen), Hanura (83.038 atau 7,35 persen). Sisanya, masih di bawah empat persen.
Dapil DKI Jakarta III
Dapil DKI Jakarta III hingga pukul 14:32 WIB, sebanyak 1.460 TPS sudah melaporkan suara. Di daerah ini total TPS mencapai 12.110. Artinya, suara yang masuk sementara telah mencapai 12,06 persen.
Di Dapil DKI Jakarta III, PDIP sementara unggul, dengan perolehan suara 50.192 atau 16,53 persen, PSI (42.510 atau 14 persen), Golkar (39.646 atau 13,06 persen), PKS (39.208 atau 12,91 persen), Gerindra (29.218 atau 9,62 persen), Nasdem (26.508 atau 8,73 persen). Kemudian, PAN (23.050 atau 7,59 persen), Demokrat (15.856 atau 5,22 persen), sisanya termasuk PSI masih di bawah empat persen.
Menariknya, meskipun PSI terancam tak lolos ambang batas parlemen, perolehan suara calegnya cukup banyak. Misalnya, perolehan sementara suara Grace Natalie paling banyak dibandingkan caleg partai lain yaitu mencapai 29.577 suara. Posisi kedua dari caleg Golkar, yakni Erwin Aksa dengan perolehan suara sementara mencapai 27.226 suara. Urutan ketiga caleg dari Nasdem, yakni Ahmad Sahroni mencapai perolehan suara sementara 18.117.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang