tirto.id - Ratusan narapidana di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pagar hingga roboh dan sebagian melarikan diri dengan menumpang kendaraan angkutan umum.
"Dia masuk rumah saya, Pak. Laki-laki menyuruh saya diam lalu dia memanjat loteng rumah saya," kata seorang warga, Karmila di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).
Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah tahanan yang kabur berhasil diringkus oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan aksi kejar-kejaran di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.
Darlis, warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa dirinya telah melihat empat tahanan yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap.
Menurut Darlis, ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan Jalan Lintas Timur Sumatera.
Diperkirakan sudah ada narapidana yang melarikan diri dengan kendaraan umum maupun lainnya bahkan diduga juga ada yang melakukan perampasan.
"Itu pak taksi dihambatnya, bahkan ibu-ibu pakai sepeda motor juga dihadang," ungkapnya, seperti diberitakan Antara.
Kepala Sub Bagian Hubungan masyarakat Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, mengatakan bahwa polisi telah disebar di Pekanbaru, lebih terfokus di Kecamatan Tenayan Raya.
Polisi terus mengejar baik itu tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru.
Dari pantauan Antara, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru ikut ke lokasi untuk memimpin penangkapan. Mereka yang tertangkap terlihat masih mengenakan seragam tahanan berwarna biru.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri