tirto.id - Penyidik Satgas Anti-Mafia Sepakbola memeriksa Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria atas kasus dugaan pengaturan pertandingan PSS Sleman lawan Madura FC.
Pemeriksaan yang berlangsung di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri itu membahas perihal administrasi di lembaga yang ia pimpin.
“Tidak ada (pembahasan terkait kasus tertentu), hanya membahas tentang sistem administrasi PSSI,” ujar Tisha, Kamis (21/2/2019).
Polisi memeriksa dia selama sembilan jam dan ia mengaku tidak mengetahui jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik. Tisha tidak mengetahui apakah akan ada pemanggilan lanjutan terhadap dirinya.
“Tapi jika ada (pemanggilan) kami tidak masalah, kami siap kapanpun untuk bisa menghadirkan soal administrasi untuk membantu kesuksesan satgas dan PSSI,” sambung dia.
Dalam kasus pertandingan tersebut, penyidik juga telah memeriksa mantan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan sebagai saksi, kemarin. Pemanggilan Berlinton dan Tisha berdasarkan laporan kepolisian tipe A atas terlapor Hidayat selaku mantan anggota Exco PSSI.
Kasus ini bermula ketika Manajer Madura FC Januar Herwanto menyebut dugaan suap pada pertandingan PSS Sleman melawan timnya di Babak 8 Besar Liga 2 yang dilakukan Hidayat. Januar mengungkapnya dalam program Mata Najwa bertajuk ‘PSSI Bisa Apa?’, Rabu (28/11/2018).
Penulis: Adi Briantika
Editor: Agung DH