Indeks Ulasan Film
One Cut of the Dead: Super-Kreatif, Jaminan Pemancing Tawa
Debut sineas Jepang Shinichiro Ueda ini sukses menuntaskan rindu akan film zombie yang brilian seperti ‘Shaun of the Dead’ (2004). Karya layar lebar paling menghibur tahun ini.
Robin Hood: Sebuah Kegagalan Mendekonstruksi Ikon Klasik
Film ini niatnya ingin meniru dekonstruksi Batman di trilogi The Dark Knight.
Tengkorak: Usaha Melokalkan Fiksi Ilmiah agar Lebih Membumi
Tengkorak adalah fiksi ilmiah yang jadi penyegar di tengah gelontoran film horor ecek-ecek atau roman picisan yang menjual rumus “asal syuting di luar negeri”.
First Man: Perspektif Kelam di Balik Heroisme Pendaratan di Bulan
Film ini tidak meromantisasi jejak historis Neil Armstrong, tapi menyuguhkan ketegangan nan intim, “trial and error”, dan pertaruhan hidup-mati yang sehari-hari dihadapi astronot NASA.
Venom: Kebrutalan Tanggung yang Diselamatkan Performa Tom Hardy
Venom punya segudang modal untuk mengikuti jejak Deadpool atau Logan. Tapi Sony tak menjajakinya. Demi waralaba ambisius dan menjaga peluang masuk ke Marvel Cinematic Universe.
Johnny English Strikes Again: Obat Kangen Komedi si "Mr. Bean"
Rowan adalah legenda komedi “slapstick” yang mampu mempertahankan ciri khas meski sudah hampir 4 dekade berkarier di dunia hiburan.
Jailangkung 2: Insidious dengan Mistik Jawa, Nihil Narasi Matang
Sekuel Jailangkung (2017) dengan scoring berlebihan, menjaja jumpscare, mistisisme Jawa, dan wajah rupawan dengan kualitas akting sekelas sinetron.
5PM (Lima Penjuru Masjid) Butuh Remake, Bukan Sekuel
Film ini macam seorang ekstrovert yang hobi bacot dan mengatur hidup orang lain: menjemukan, dan patut ditinggalkan.
Deadpool 2: Anti-Hero yang Jadi Pahlawan karena Motif Sentimental
Wade Wilson masih jadi anti-hero yang sebenarnya cuma bertindak atas nama cinta pada kekasih, tapi secara tak langsung juga jadi pahlawan bagi mutan lain.
Kembang Kantil: Cuma Jualan Jumpscare, Sisanya Tak Masuk Akal
Jangan khawatir, sekarang lagu anak-anak bisa dipakai untuk mengusir demit.
Reuni Z: Mendadak Pandir Karena Zombie
Zombie masuk ke acara reuni SMA. Semuanya bubar, termasuk jalan cerita.
Anakku, Anak Suamiku, tapi Bukan Anak Arini
Sedih, sedih, dan sedih. Itulah kira-kira gambaran hidup sosok Arini Utomo.
Ready Player One: Jagoan di Alam Maya, Pecundang di Dunia Nyata
Di film ini, Anda bisa menjumpai karakter animasi yang kerap nongol di layar TV, tapi itu saja poin plusnya.
Kenapa Harus Bule?: Ujung-ujungnya Soal Kebelet Kawin
Tertarik bule, dikibuli bule, balik ke cowok lokal—kira-kira demikian pesan film Kenapa Harus Bule?.
A Wrinkle in Time: Ingin Kelihatan Rumit tapi Salah Fokus
Paparan mengenai tata surya hingga daddy issue hanya selipan semata. Fokus film ini adalah konflik batin anak remaja dan pergaulannya.
Sekala Niskala atau Bagaimana Anak-Anak Menghadapi Kematian
Perayaan imajinasi di samping adik yang tengah meregang nyawa. Penyangkalan jadi cara bertahan hidup menghadapi kematian.
Film Benyamin Biang Kerok: Upaya Kritis Berujung Tragis
Upaya kedua Falcon menghidupkan sosok legendaris tanah air. Sayangnya, sama seperti Warkop DKI: Reborn, Benyamin Biang Kerok juga tak jelas juntrungannya.
Resep Horor Usang ala Rizal Mantovani dalam Bayi Gaib
Jarak Jelangkung (2001) dan Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati (2018) adalah 17 tahun. Tapi tak ada sumbangan baru yang diberikan Rizal Mantovani pada khazanah film horor Indonesia.
Eiffel I'm In Love 2, Kisah Asmara Picisan di Kota Paris
Tita hanya berpikir tentang menikah, menikah, dan menikah.
Daur Ulang Klise Perempuan Pekerja dalam Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi
Film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi mengisahkan istri pekerja dan suami yang mengurus anak. Daur ulang klise lama tentang 'wanita karir'.