Debut sineas Jepang Shinichiro Ueda ini sukses menuntaskan rindu akan film zombie yang brilian seperti ‘Shaun of the Dead’ (2004). Karya layar lebar paling menghibur tahun ini.
Tengkorak adalah fiksi ilmiah yang jadi penyegar di tengah gelontoran film horor ecek-ecek atau roman picisan yang menjual rumus “asal syuting di luar negeri”.
Film ini tidak meromantisasi jejak historis Neil Armstrong, tapi menyuguhkan ketegangan nan intim, “trial and error”, dan pertaruhan hidup-mati yang sehari-hari dihadapi astronot NASA.
Venom punya segudang modal untuk mengikuti jejak Deadpool atau Logan. Tapi Sony tak menjajakinya. Demi waralaba ambisius dan menjaga peluang masuk ke Marvel Cinematic Universe.
Wade Wilson masih jadi anti-hero yang sebenarnya cuma bertindak atas nama cinta pada kekasih, tapi secara tak langsung juga jadi pahlawan bagi mutan lain.
Upaya kedua Falcon menghidupkan sosok legendaris tanah air. Sayangnya, sama seperti Warkop DKI: Reborn, Benyamin Biang Kerok juga tak jelas juntrungannya.
Jarak Jelangkung (2001) dan Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati (2018) adalah 17 tahun. Tapi tak ada sumbangan baru yang diberikan Rizal Mantovani pada khazanah film horor Indonesia.