Indeks Timnas Brasil

Brasil masih memimpin klasemen Grup E kendati memiliki poin yang sama dengan Swiss, sementara Serbia ada di urutan tiga.

Mladen Krstajic diperkirakan tidak melakukan perubahan besar dalam susunan pemain di laga Serbia vs Brasil pada Kamis (28/6/2018).

Menjelang laga Serbia vs Brasil pada Kamis (28/6/2018), pelatih Selecao, Tite menyebut timnya bukan hanya Neymar.

Bek tim nasional Brasil Miranda, dipercaya sang pelatih untuk menjadi kapten pada laga melawan Serbia

Winger tim nasional Brasil Douglas Costa dipastikan tidak dapat bermain kala Brasil bersua dengan Serbia di laga terakhir Grup E (28/6/2018)

Usai mengalahkan Kosta Rika pada laga keduanya, pelatih Brasil mengatakan Neymar dapat mencapai performa terbaiknya pada Piala Dunia 2018.

Grup E Piala Dunia 2018 menyisakan Brasil, Swiss, dan Serbia yang berpeluang lolos ke 16 besar. Juara grup ditentukan di laga terakhir.

Brasil mengandaskan Kosta Rika berkat dua gol yang dicetak di masa injury time babak kedua.

Hasil pertandingan Brasil vs Kosta Rika pada Jumat (22/6/2018) ditutup dengan skor 2-0 berkat gol Philippe Coutinho dan Neymar.

Hasil pertandingan Piala Dunia 2018 antara Brasil vs Kosta Rika di babak pertama berkesudahan imbang. Skor sementara 0-0.

Hingga babak pertama usai, laga Brasil vs Kosta Rika di Grup E Piala Dunia 2018 masih dalam skor sementara 0-0.

Sempat diragukan tampil, Neymar diturunkan di laga Brasil vs Kostarika malam ini.

Live report Brazil vs Costa Rica dalam laga kedua Piala Dunia 2018 dapat dipantau malam ini pukul 19.00 WIB.

Tite memberi kebebasan bermain pada Neymar kala menghadapi Kosta Rika.

Live report Brasil vs Kosta Rika pada Jumat (22/6/2018) dapat dipantau melalui Tirto.id.

Philippe Coutinho akan kembali menjadi tumpuan kala menghadapi Kosta Rika (22/06/2018).

Brasil akan bermain efektif saat menghadapi Kosta Rika di laga kedua Grup E.

Gabriel Jesus menjadi pemain termuda Brasil dengan usia 21 tahun.

Philippe Coutinho menyatakan bahwa setiap pertandingan di ajang Piala Dunia adalah laga yang sulit.

Terlalu bergantung pada individu, kebuntuan taktik menghadapi lawan yang bertahan, kekosongan di lini tengah, menjadi kombinasi penyebab Argentina, Jerman, Brasil dan Perancis ringkih di laga perdana.