Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Pelatih Meksiko: Aksi Neymar Memalukan bagi Sepakbola

Juan Carlos Osorio gusar pada Neymar yang menurutnya terlalu banyak tingkah.

Pelatih Meksiko: Aksi Neymar Memalukan bagi Sepakbola
Pemain sepakbola Brazil Neymar terjatuh saat berhadapan dengan pemain sepakbola Swiss Valon Behrami dalam pertandingan Grup E Piala Dunia antara Brazil dan Swiss di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, Minggu (17/6/2018). ANTARA FOTO/REUTERS

tirto.id - Neymar dinobatkan sebagai man of the match dalam laga 16 besar Piala Dunia 2018 antara Brasil vs Meksiko yang digelar pada Senin (02/07/2018). Namun, pemain bintang PSG tersebut mendapatkan kritikan dari pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, terkait aktingnya yang dianggap mempermalukan dunia sepakbola.

Neymar tampil impresif ketika menjadi bintang kemenangan Brasil asal Meksiko. Ia berhasil menyarangkan gol ke gawang Guillermo Ochoa pada menit ke-51, disusul dengan assist untuk gol Roberto Firmino pada menit ke-88. Berkat andilnya, Neymar mengantarkan Brasil untuk bersua Belgia di babak perempat final

Di sisi lain, Neymar menerima dampratan dari Juan Carlos Osorio. Sang pelatih Meksiko, meski tidak secara langsung menyebut nama Neymar, menyebutkan bahwaa tindakan pura-pura kesakitan yang terjadi di laga Brasil kontra Meksiko telah mempermalukan dunia sepakbola.

“Saya pikir (aksi) itu memalukan untuk sepakbola. Saya pikir ini contoh yang sangat negatif untuk dunia sepakbola dan semua anak yang mengikuti permainan ini. Ini adalah olahraga 'pria' dan saya pikir seharusnya tidak ada banyak akting,” ujarnya dikutip The Guardian.

Aksi Neymar yang disiratkan oleh Osorio terjadi dalam insiden yang melibatkan pemain Meksiko, Miguel Layun. Pada pertengahan babak kedua, dalam keadaan Meksiko tertinggal 0-1, Layun hendak mengambil bola dari tangan Neymar yang tergeletak di rumput.

Namun, entah disengaja atau tidak, tampak Layun menginjak pergelangan kaki kanan Neymar. Sontak, Neymar langsung berteriak kesakitan.

Osori menambahkan, gara-gara hal itu, ritme permainan Meksiko jadi terganggu.

“Kami membuang banyak waktu karena satu pemain. Kami berhenti terlalu sering,” ujar Osorio.

Menanggapi pernyataan Osorio, Neymar mengaku tidak ambil pusing. Mantan bintang Barcelona dan Santos itu lebih fokus untuk mendapatkan gelar juara bersama Brasil.

"Saya pikir (ucapan Osorio) itu lebih merupakan upaya untuk melemahkan saya daripada yang lainnya. Saya tidak terlalu peduli dengan kritik, bahkan pujian karena ini dapat memengaruhi sikap seorang atlet.

"Dalam dua pertandingan terakhir saya tidak berbicara kepada pers karena ada terlalu banyak orang yang berbicara. Saya tidak tahu apakah mereka hendak pamer atau apa. Saya di sini untuk menjadi juara bersama rekan satu tim," kata pemain berusia 26 tahun.

Neymar sendiri mendapatkan dukungan penuh dari pelatih Brasil, Tite, yang mengungkapkan, segala kejadian antara pemainnya dan Miguel Layun dapat dipantau melalui tayangan ulang.

"Saya melihat yang terjadi. Lihat video (tayangan ulang), dan menghadapi video, Anda tidak akan berbicara apapun," kata Tite.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari AS Rimbawana

tirto.id - Olahraga
Penulis: AS Rimbawana
Editor: AS Rimbawana