Indeks Tes Wawasan Kebangsaan

9 Pegawai KPK yang dipecat berharap hakim konstitusi memberikan jawaban atas bola liar TWK yang dijadikan alat ukur mengangkat pegawai KPK menjadi ASN.

Kriteria ketidaklulusan para pegawai KPK menjadi ASN dipermasalahkan. Kriteria tersebut dianggap konyol, misalnya kepatuhan buta terhadap pimpinan.

Perlawanan terhadap pemecatan pegawai juga datang dari dalam KPK. Mereka semakin sering bersuara, melayangkan protes resmi, dan upaya-upaya lain.

Dalam sidang paripurna DPR RI, Al Muzammil kritik BKN soal TWK KPK yang dinilai menjadi teror bagi keyakinan keagamaan seseorang.

Komnas HAM mendalami karakteristik dan dinamika pola kerja di KPK, serta mencari keterkaitannya dengan TWK.

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK dinilai mengingatkan dengan tes CPNS zaman Orde Baru yang disebut dengan penelitian khusus (litsus).

Dewas KPK dianggap tidak menunjukkan kinerja optimal dalam banyak masalah yang muncul di tubuh KPK.

Moeldoko mengatakan TWK tidak bisa dilihat sebagai alat dalam pelemahan KPK.

Sebanyak 51 dari 75 pegawai KPK resmi dipecat. Sisanya sebanyak 24 pegawai dites ulang.

ICW mewakili Koalisi Masyarakat Sipil bersurat ke Kapolri Listyo Sigit perihal permintaan penarikan Firli Bahuri sebagai anggota Korps Bhayangkara.

KPK menghormati laporan Wadah Pegawai KPK ke Komnas HAM terkait dugaan kesewenang-wenangan tes wawasan kebangsaan (TWK).

WP KPK melaporkan dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penyelenggaraan TWK.

Aduan Novel dkk terkait dugaan kewenang-wenangan pimpinan KPK menyingkirkan pegawai lewat tes wawasan kebangsaan.

Para perempuan pegawai KPK yang menjalani tes wawasan kebangsaan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang menjurus ke pelecehan seksual.

Terjadi peretasan pada waktu yang bersamaan terhadap para pegiat anti korupsi yang bersuara lantang soal TWK KPK.

SK Firli Bahuri yang meminta para pegawai yang tak lolos TWK menyerahkan tugas ke atasan dianggap mengada-ada.

Jokowi telah bicara soal nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK. Dengan demikian, apakah semua akan selesai?

Dalam khotbah Idulfitri, Usman Hamid mengajak untuk merefleksikan salah satu masalah yang sedang terjadi di Indonesia, yaitu pelemahan KPK.

Ali Fikri berdalih, 75 pegawai KPK bukan "dinonaktifkan" tetapi diminta untuk menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan.

Seorang Direktur KPK membenarkan beberapa nama yang beredar selama ini memang tak lolos tes wawasan kebangsaan, termasuk Novel Baswedan.