Teuku Riefky menilai, kenaikan suku bunga BI perlu dilakukan sebagai langkah preventif mengantisipasi potensi aliran modal asing keluar dari Indonesia.
Kepala Ekonom PT Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memproyeksikan Bank Indonesia (BI) berpotensi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps).
Ekonom menilai kondisi inflasi meningkat dan pelemahan nilai tukar Rupiah membuka celah untuk Bank Indonesia (BI) kembali menyesuaikan suku bunga acuannya.