Indeks Sastrawan Indonesia

Daftar karya sastrawan Yudhistira ANM yang wafat di usianya yang ke-70 tahun pada Selasa malam (2/4/2024) di RSUD Bekasi.

Saat Pram menjalani pengasingan, Maimunah memilih setia. Tetap bersama sampai Pram berpulang.

Kepercayaan diri Pramoedya Ananta Toer sebagai penulis bangkit kembali setelah bertemu Maimunah Thamrin. Tak ragu dipersunting pengarang bokek.

Pram pulang ke Indonesia sebagai pribadi yang berbeda. Masalah ekonomi akhirnya membubarkan rumah tangganya.

Di tahun awal pernikahannya, Pram mesti menghidupi keluarga dengan gaji seret. Pertengkaran suami-istri pun tak terhindarkan.

Pram mengalami momen cinta pertama saat berjuang di front Cikampek. Dia menikahi gadis pujaannya usai keluar penjara Belanda.

Asrul Sani mumpuni sebagai pengarang, penulis skenario, sutradara film, sutradara teater, penerjemah, dan esais.

Utuy adalah salah seorang eksil yang tak bisa pulang ke Indonesia setelah G30S. Ia akhirnya mengajar di Institut Kajian Asia Afrika (ISAA), Moskow.

Melalui novel Burung-burung Manyar, Romo Mangun mengajak pembaca memikir ulang nasionalisme. Melampaui pandangan dikotomis dalam membaca sejarah.

Dalam beberapa karyanya, Umar Kayam mengeksplorasi kisah yang bersinggungan dengan Peristiwa 1965.

Umbu Landu Paranggi meninggal dunia pada hari ini, berikut adalah biografi singkat tentang sastrawan asal Sumba. 

Melalui sebuah cerpen, A.A. Navis hendak mewacanakan pembaruan, tetapi malah dituduh mengejek Islam.

Konsepsi Sitor Situmorang tentang politik kebudayaan merupakan terjemahan yang paling dekat dengan pemikiran marhaenisme Sukarno.

Ajip Rosidi menikmati masa tua dikelilingi 40.000 buku. Dikenang sebagai sastrawan yang sangat produktif berkarya.

Sapardi Djoko Damono tutup usia pada umur 80 tahun karena menurunnya fungsi organ tubuh.

Roman Sitti Nurbaya dianggap perlawanan terhadap tradisi kolot, namun dicurigai sebagai karya yang jauh dari semangat anti-kolonial.

Pilihan-pilihan hidup Nh. Dini hadir dalam sejumlah karyanya

Tanggal 7 November 1934 adalah sejarah Lahirnya W.S. Rendra, sastrawan besar berjuluk Si Burung Merak.

Ramadhan K.H. kerap menggunakan teknik menulis biografi seolah-olah tokoh yang ditulisnya bertutur sendiri.

Kuntowojoyo adalah sejarawan dan penulis serba bisa. Karyanya merentang dari sastra, naskah akademik, hingga esai.