Sepak bola diharapkan mampu meredakan konflik yang terjadi antara Catulanya dan Pemerintah Spanyol karena ketidakstabilan politik itu sempat terbawa ke lapangan sepakbola.
Gerard Pique juga menawarkan diri untuk keluar dari timnas Spanyol apabila kehadirannya tak diinginkan lagi oleh skuat dan suporter karena dukungannya untuk referendum Catalunya.
Kebijakan penyeragaman identitas ala Philip V juga Fransisco Franco membuat gerakan-gerakan separatis terus bergejolak di Spanyol, mulai dari Basque hingga Catalunya.
Aksi mogok digelar sejumlah klub sepakbola untuk menentang keputusan pemerintah Spanyol yang menyatakan referendum kemerdekaan Catalunya adalah ilegal.
Juru bicara pemerintah daerah Catalan, mengatakan bahwa 90% dari 2,26 juta warga Catalunya yang melakukan pemungutan suara, memilih “Ya” dan mederka dari negara Spanyol.
Kementerian Kesehatan Catalan menyebutkan, setidaknya 844 orang terluka yang membutuhkan perawatan medis akibat aksi kekerasan polisi Spanyol dalam referendum Catalunya.