Menuju konten utama

WNI di Spanyol Diimbau Waspada Terkait Referendum Catalunya

KBRI mengimbau WNI di Spanyol, terutama di Barcelona untuk waspada terkait adanya referendum Catalunya.

WNI di Spanyol Diimbau Waspada Terkait Referendum Catalunya
Massa berkumpul di Plaza Catalunya setelah voting untuk referendum kemerdekaan, Barcelona, Spanyol (1/11/2017). REUTERS/Susana Vera

tirto.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Spanyol untuk berhati-hati dan waspada terhadap situasi keamanan terkait adanya referendum Catalunya, yaitu wilayah yang ingin memisahkan diri dari Spanyol.

Berkaitan dengan itu, KBRI Madrid menyampaikan kepada WNI untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati serta mempelajari perkembangan keadaan dan situasi tempat-tempat yang akan dituju, demikian menurut pernyataan pers dari KBRI Madrid yang diterima di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

KBRI juga mengimbau para WNI yang berada di Spanyol untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan membuka komunikasi dengan KBRI Madrid dan sesama WNI.

Imbauan tersebut ditujukan bagi seluruh warga Indonesia di Spanyol, khususnya di Barcelona, baik yang telah berada di Barcelona maupun yang akan melakukan perjalanan ke Barcelona. Hal itu sebagai upaya dini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Sebelumnya, ratusan orang terluka saat pemungutan suara dalam referendum kemerdekaan di Catalunya, Spanyol pada Minggu (1/10/2017). Para polisi menembak dengan peluru karet untuk membubarkan kerumunan orang yang ingin memberikan suara hingga mengakibatkan kericuhan

Kementerian Kesehatan Catalan menyebutkan, setidaknya 844 orang terluka yang membutuhkan perawatan medis akibat aksi kepolisian Spanyol dalam referendum Catalunya. Dua korban paling parah dirawat di rumah sakit Barcelona.

Referendum pada hari Minggu merupakan babak baru dari kebuntuan proses-proses politik antara pemerintah pusat dan Catalunya. Otoritas Catalunya sudah lama menginginkan kemerdekaan dari Madrid. Catalunya beranggapan, Madrid berlaku tidak adil dengan mengeruk kekayaan Catalunya serta menolak hak untuk menentukan nasib (self-determination).

Meski demikian, hasil referendum berakhir manis; 90 persen dari 2,26 juta warga yang mencoblos memilih "Ya," alias merdeka.

Bagi WNI di Spanyol yang membutuhkan bantuan dan ingin berkonsultasi, dapat menghubungi hotline Perlindungan WNI KBRI Madrid pada nomor +34619312380 atau pada nomor +34914130294, dan alamat KBRI Madrid di Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid.

Bagi WNI di Spanyol yang memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut juga dapat menghubungi Kepala ITPC Barcelona Muhammad Deden pada nomor +34 934 14 46 62 dan +34 608683018 serta Kantor ITPC Barcelona di Carrer dAribau, 250, 08006, Barcelona.

Selain itu, WNI di Spanyol juga dapat menghubungi PPI Barcelona dengan Ketua PPI Spanyol William pada nomor +34654341834, atau Komunitas Diaspora/Masyarakat Indonesia di Barcelona dengan Abie Kurniawan pada nomor +34 654734636.

Baca juga artikel terkait REFERENDUM atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra