Indeks Psikologi

Melebih-lebihkan penilaian terhadap diri sendiri itu alamiah dan bagian dari pengembangan diri. Asal tak kebablasan.

Ada keluarga yang menerima, tetapi banyak yang sulit mencerna sehingga menyangkalnya.

Beberapa penelitian menyatakan bersih-bersih rumah bisa jadi aktivitas penawar cemas dan stres.

Kecanduan cinta bisa bikin orang terobsesi dan jadi tak sehat.

Lagu dewasa yang didengarkan anak-anak, bisa berdampak buruk bagi perkembangan psikologis mereka, serta merusak pita suara karena range nada yang tidak sesuai.

Salah satu gejalanya adalah kumpulan orang bersorak saat melihat ada yang hendak bunuh diri.

Jangan merasa menjadi kawan yang baik karena mengatakan, "Be positive. Jangan menyerah!"

Aktivitas Jokowi memainkan pulpen bisa jadi bentuk kecemasan karena grogi. Wajar-wajar saja, banyak orang mengalaminya.

Ghosting merupakan salah satu kekejaman emosional.

Studi menemukan agama dikaitkan dengan peningkatan penyesuaian psikologis dan kompetensi sosial di antara anak-anak usia sekolah dasar

Oksitosin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mempererat hubungan seseorang, khususnya dalam mengikat kepercayaan dan empati antarpasangan

Prestasi mempengaruhi emosi dan emosi mempengaruhi pencapaian seorang anak

Beberapa hasil penelitian menyebut hidup lajang bisa membuat orang lebih sehat dan bahagia.

Kebanyakan pasangan muda memilih long distance marriage karena karier. Ada tips supaya hubungan harmonis.

Grafologi digunakan untuk menganalisis karakter, kecenderungan, dan cara pandang seseorang akan masa depan melalui tulisan tangan.

Kaum Honjok atau lajang sebagai penyendiri semakin jadi fenomena di Korea Selatan.

Kuis kepribadian merajalela di berbagai sudut media sosial. Manakah yang benar-benar ilmiah?

"Fear of Missing Out" membuat orang terus terkoneksi dengan internet dan semakin mudah terdistraksi

Psikolog Dewi Haroen menilai tingkah Prabowo seperti sedang berjoget saat Debat Pilpres 2019 tahap pertama menunjukkan capres nomor urut 02 tersebut berupaya lepas dari tekanan. 

“Mendengarkan tidak berarti menerima, tetapi mendengarkan berarti Anda siap untuk memahami perspektif pasangan."